TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menciptakan berbagai karya berkat Proyek Kepemimpinan dari Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Gelombang I tahun 2024.
Berbagai karya itu terpampang pada Gelar Karya PPG FKIP UMRAH di Koridor Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Kamis (19/08) siang.
Koordinator Mahasiswa PPG UMRAH Gelombang I tahun 2024, Ismail mengatakan, berbagai karya itu lahir dari tiga kelompok Proyek Kepemimpinan yakni Kelompok Komunitas Pantun Melayu (KPM) SMPN 7 Tanjungpinang, Kelompok Ecoprint SMPN 4 Tanjungpinang, dan Kelompok Pupuk Organik Cair (POC) SMPN 4 Tanjungpinang.
“Kami terbagi tiga. Ada dua kelompok Bidang Studi Bahasa Indonesia. Satu di SMPN 7 dan satu lagi di SMPN 4. Satu lagi di SMPN 4 yakni POC dari Bidang Studi Matematika,” katanya.
Ia menjelaskan, setiap kelompok menampilkan sejumlah karya para siswa yang mereka bimbing di sekolah. Kelompok KPM menghasilkan Jong Pantun (Jopan) dan Buku Antologi Naskah Dramatisasi & Pantun.
Kelompok Ecoprint, menampilkan karya jilbab, tas, dan kain yang bermotif daun, hasil para siswa melakukan ecoprint di sekolah.
Sedangkan kelompok POC, menampilkan pupuk cair yang para siswa buat dengan memanfaatkan sampah organik di sekolah.
“Semua punya karyanya masing-masing dan itu adalah karya siswa. Kami hanya membimbing dan mengarahkannya,” ujar Ismail.
Sementara itu, Dosen Pengampu Mata Kuliah Proyek Kepemimpinan, Nur Eka Indrasti menilai, proyek kepemimpinan dari mahasiswa PPG telah berhasil.
Pasalnya, mereka telah berhasil memimpin dan membimbing para siswa untuk menjalankan proyek tersebut.
“Inikan memang melatih dan mengembangkan jiwa kepemimpinan dari mahasiswa PPG. Kalau siswa yang buat karyanya, berarti proyek ini berhasil,” tuturnya.
Hal senada juga diucapkan oleh Koordinator PPG FKIP UMRAH, Eko Febri Syahputra. Ia mengapresiasi pencapaian mahasiswa PPG dengan berbagai karya tersebut.
“Sejauh ini, ini yang saya lihat paling meriah,” ucapnya.
Ia berharap, dengan selesainya tugas tersebut, dapat menjadi semangat para mahasiswa PPG yang masih akan menghadapi beberapa ujian lagi.
Kemudian, para mahasiswa PPG itu dapat lulus dan mendapatkan penempatan serta status yang jelas dari pemerintah.
“Kegiatan seperti ini sangat penting dalam membentuk calon guru yang tidak hanya kompeten dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat,” tambah Eko.
