Indeks

Ponpes Nabil Al Fathi Bintan Targetkan Seribu Anak Penghafal Al Qur’an

Devi Yanti (3 dari kanan) Manager Operasional Ponpes Nabil Al Fathi dan sejumlah Santri berfoto bersama Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumala Ansar. (Foto: Ist)

BINTAN, RADARSATU.COM – Pondok Pesantren (Ponpes) Nabil Al Fathi yang berlokasi di Komplek Yayasan Al Azhar, Jalan Nusantara KM 18 Bintan menargetkan sebanyak seribu orang anak penghafal Al Qur’an.

Hal itu menyusul dibukanya Ponpes tersebut, atas kerjasama dengan Ponpes Hamalatul Qur’an, asuhan KH Ainul Yaqin di Jombang Jawa Timur.

Manager Operasional Ponpes Al Fathi Bintan, Devi Yanti mengungkapkan, bahwa proses pendidikan sudah berjalan pada bulan September 2024 ini. Menurut Devi misi Ponpes tersebut, bertujuan melahirkan anak anak calon pemimpin masa depan, termasuk imam masjid, ulama agama yang berbasiskan pendidikan Islam berijazah formal.

“Untuk ijazah formal, lembaga kita berafiliasi denhan Kemendikbud RI, sedangkan pendidikan agama kitab kuning dan juga hafalan Alquran berafiliasi dengan Ponpes di Jombang yang diasuh KH Ainul Yaqin,” ungkapnya.

Tak hanya itu, selain menciptakan generasi pemimpin berbasis Qur’ani, kearifan lokal, mengikuti adab Rasulullah SAW, yang berdaya saing global, Ponpes ini juga bekerjasama dengan lembaga kursus Bahasa Inggris, Genta English Course di Pare Kediri.

“Saat ini kami sampai menjelang akhir tahun nanti, masih membuka pendaftaran, kami membuka peluang bagi orang tua yang bersedia menitipkan anaknya ke kami untuk dipersiapkan untuk menjadi Imam dan Ulama,” himbau Devi.

Bagi masyarakat Kepri yang memiliki keterbatasan biaya atau tidak mampu, Ponpes Nabil Al Fathi Bintan melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nabil Al Fathi Bintan memberikan solusi alternatif, yakni menawarkan solusinya lewat jalur donasi.

“Kalau santri betul betul tidak mampu, kami bebaskan segala biaya, yang nantinya ditanggung oleh donatur,” tambahnya.

Pembiayaan melalu program donasi, ada tiga pilihan yang ditawarkan. Pertama, pola bapak asuh, dimana setiap orang tua memiliki minimal 1 anak asuh dan cukup membayar Rp 1,6 juta/ bulan.

“Pola Kedua, Coorporate, yang membina atau menitipkan minimal dua anak asuh minimal dengan total 4 juta per perusahaan,” ujar Devi.

Adapun pola Ketiga, yakni amanah yang tidak bernilai, boleh bentuk sembako hasil panen dan boleh berupa uang.

“Semua donatur akan ditampilkan namanya di wiridkan saat khatam Al-Qur’an dan setiap malam Jumat agar menjadi barokah bersama,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Devi Yanti mengucapkan terimakasih, khususnya kepada Kapolda Kepri yang telah menjadi donatur pola ketiga.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Kapolda Kepri, dengan taklinenya Kepri Adalah Kita maka peningkatan SDM di Kepri, khususnya anak anak pulau terluar, dapat dilakukan” tandasnya.

Sementara itu Syauqi, salah seorang siswa tingkatan SMA yang baru masuk di kelas X Ponpes Nabil Al Fathi Bintan mengaku, senang bisa bergabung dengan Ponpes tersebut dengan harapan dirinya bisa mengejar cita cita menjadi Menteri Agama.

“Saya ingin meraih prestasi terbaik, sebab jika berpretasi selepas tamat SMA disini bisa mendapatkan beasiswa di Tahrim Yaman,” ujar Syauqi.

Senada hal itu, Zaira Siswi Kelas 7 SMP Al Azhar yang juga mondok di Ponpes Nabil Al Fathi juga merasa betah menempuh pendidikan disini, dirinya sendiri ingin mengejar cita cita sebagai Dosen.

“Lingkungan sekolahnya bagus, tempatnya nyaman untuk menimba ilmu,” ungkapnya.

Sekedar diketahui, Yayasan Nabil Al Fathi diketuai oleh Susilawati, di lokasi komplek pendidikan dengan luas lahan 18 ha tersebut, telah berdiri masjid, bangunan ruang belajar, aula, perpustakaan, asrama, kantin hingga dua unit lapangan olahraga.

Exit mobile version