Indeks

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Tanjungpinang dan Bintan

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem, Selasa (17/09).

Kepala BMKG Tanjungpinang, Ahmad Kosasih mengatakan, peringatan itu untuk di wilayah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Ahmad menjelaskan bahwa kondisi cuaca ini diprakirakan akan berlangsung hingga tengah malam. Fenomena ini disebabkan oleh adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin (shearline) yang memanjang di sekitar wilayah barat dan utara Kepulauan Riau.

“Pertemuan angin ini menyebabkan perlambatan massa udara yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kabupaten Bintan dan sekitarnya,” ungkapnya.

Selain itu, fenomena MJO yang aktif pada Fase 5 juga turut berkontribusi dalam pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Ia menambahkan bahwa indeks labilitas yang terpantau labil secara spasial pada pukul 09.00 UTC berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan-awan konvektif di sekitar Kepulauan Riau, khususnya di Kabupaten Bintan dan sekitarnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai kilat/petir dan angin kencang hingga tiga hari ke depan.

“Terutama, daerah yang memiliki potensi bencana hidrometeorologi diimbau untuk waspada terhadap dampak cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan Radarsatu.com, angin kencang yang terjadi pada Selasa (17/09) malam menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Selain itu, beberapa tempat areal publik seperti Tugu Sirih dan Pelabuhan Sri Bintang Pura (SBP) Tanjungpinang turut porak poranda.

Exit mobile version