TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu daerah dengan potensi kerawanan tinggi dalam Pilkada 2024.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengungkapkan hal tersebut dalam acara peluncuran peta kerawanan pemilihan serentak 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.
Bawaslu melakukan pemetaan kerawanan ini berdasarkan analisis terhadap berbagai tahapan pemilu. Mulai dari pencalonan, kampanye, serta pemungutan dan penghitungan suara. Dari 600 kabupaten/kota, Tanjungpinang masuk dalam 84 besar daerah dengan tingkat kerawanan tertinggi di Indonesia.
Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Muhammad Yusuf mengatakan membenarkan hal tersebut. Menurutnya, tingginya kerawanan ini berdasar pada pengalaman Pemilu sebelumnya.
“Saat kampanye kita memiliki ritme yang tinggi selama pemungutan suara ulang. Kita mengalami hal ini sebanyak delapan kali. Berita tersebut sampai ke pusat dan menjadi salah satu penyumbang terbesar tingkat kerawanan,” ujar Yusuf, Jumat (30/08).
Bawaslu Tanjungpinang menekankan, pentingnya peningkatan kualitas bimbingan teknis bagi anggota KPPS untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Yusuf menilai, hal ini perlu menjadi pehatian serius agar para petugas lebih memahami tugas mereka.
“Harus ikuti bimbingan teknis dengan penuh keseriusan. Jangan sampai ada yang tidak hadir saat pelaksanaannya. Ini penting untuk memastikan pemilu berjalan dengan baik,” tambahnya.
Yusuf juga menyoroti sikap beberapa petugas badan adhoc yang terlihat acuh terhadap tugas kepemiluan. Menurutnya, sikap ini dapat menghambat proses tahapan pemilu jika tidak tertangani dengan baik.
“Petugas yang senior sering kali menganggap bimtek sebagai hal yang biasa. Padahal aturan sering berubah. Harusnya kita lebih jeli dan tidak menganggapnya enteng,” jelas Yusuf.
Bawaslu menilai, tingkat kerawanan dalam pemetaan ini berdasarkan 27 indikator di berbagai dimensi, termasuk sosial politik dan tahapan pemilu. Provinsi dengan tingkat kerawanan tertinggi antara lain Aceh, DKI Jakarta, dan NTT. Sementara Kepulauan Riau, termasuk Tanjungpinang, tercatat rawan pada tahapan pencalonan.
Ia berharap, seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada 2024 dapat bekerja sama untuk memastikan pemilu berjalan dengan aman dan lancar tanpa kendala berarti.
