Jumlah Penumpang Bandara RHF Hingga Agustus 2024 Capai 170.195, Meningkat 18% Dibanding Tahun Lalu

Masyarakat yang sedang mengantri pelaporan keberangkatan di Bandara RHF Tanjungpinang. (Yuki)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Aktivitas penerbangan di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2024. Hingga 27 Agustus, total penumpang yang menggunakan bandara ini tercatat mencapai 170.195 orang.

Jumlah ini terdiri dari 86.265 penumpang yang datang dan 83.930 penumpang yang berangkat. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah penumpang di bandara ini mengalami peningkatan sebesar 18%.

Kenaikan ini menunjukkan adanya pemulihan signifikan dalam sektor transportasi udara, yang sebelumnya terdampak oleh pandemi COVID-19.

Berbagai momen besar sepanjang tahun 2024, seperti perayaan Imlek, Hari Raya Idul Fitri, dan liburan sekolah, turut menjadi faktor pendorong lonjakan jumlah penumpang di Bandara RHF.

Sementara itu, rute penerbangan dari dan ke Jakarta masih mendominasi arus penumpang di bandara ini. Rute ini menjadi yang paling ramai dengan layanan penerbangan harian yang disediakan oleh maskapai Garuda Indonesia, Batik Air, dan Citilink.

Baca Juga :  Ombudsman: DLH Batam Terindikasi Tidak Memberikan Layanan Sampah

Ketiga maskapai ini konsisten mengoperasikan penerbangan ke Jakarta setiap hari, menjadikan rute ini sebagai yang paling diminati oleh penumpang dari berbagai kalangan.

Selain rute Jakarta, Bandara RHF juga melayani penerbangan antarwilayah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Rute-rute seperti Dabo Singkep, Tambelan, dan Letung dilayani oleh maskapai Susi Air, yang mengoperasikan penerbangan pada hari Senin dan Kamis.

Penerbangan antarwilayah ini menjadi vital untuk konektivitas antar pulau di Kepri, memfasilitasi kebutuhan transportasi masyarakat lokal dan mendukung kegiatan ekonomi di kawasan tersebut.

Section Head of Airport Security & Service Bandara RHF, Rudy Sudrajat dalam sebuah kesempatan, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini merupakan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Percepat Elektrifikasi dan Pengembangan EBT, PLN Raih Pendanaan World Bank USD581,5 Juta

“Kami melihat bahwa ada optimisme dalam sektor transportasi udara, seiring dengan berangsur pulihnya kondisi setelah pandemi. Bandara RHF siap mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat dengan layanan terbaik,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa bandara akan terus memantau perkembangan arus penumpang, terutama menjelang momen-momen besar lainnya di sisa tahun ini, seperti perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kami berupaya untuk menjaga kualitas layanan dan memastikan bahwa operasional bandara berjalan dengan lancar meski terjadi lonjakan penumpang di waktu-waktu tertentu,” tambahnya.

Peningkatan jumlah penumpang di Bandara RHF juga mencerminkan semakin membaiknya sektor pariwisata di Kepulauan Riau. Dengan kembali normalnya aktivitas perjalanan, para wisatawan mulai berdatangan ke berbagai destinasi di kawasan ini, termasuk Tanjungpinang, Bintan, dan pulau-pulau lainnya.

Baca Juga :  Gerindra Tanjungpinang Panaskan Mesin Partai Untuk Menangkan Soerya-Iman 

Hal ini menjadi salah satu pendorong utama bagi peningkatan jumlah penumpang yang datang melalui Bandara RHF.

Secara keseluruhan, tren peningkatan ini diharapkan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2024.

“Dengan berbagai rencana pengembangan infrastruktur dan peningkatan layanan, Bandara RHF optimis dapat melayani lebih banyak penumpang di masa mendatang, mendukung pemulihan ekonomi lokal, dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sektor pariwisata dan perdagangan di Kepulauan Riau,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *