Atlet SIWO PWI Kepri Finish di Peringkat 5 Nasional di Cabor Atletik

Oktarian (kiri) atlet SIWO Kepri yang bertanding di cabor atletik nomor lari lintasan 5.000 meter di Porwanas ke XIV di Kalimantan Selatan finish di posisi ke 5. (Foto: dok. PWI Kepri)

BANJARMASIN, RADARSATU.COM – Oktarian (40) Atlet SIWO PWI Kepri, pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) ke XIV di Kalimantan Selatan, yang turun di Cabang Olahraga Atletik, nomor lari lintasan 5000 Meter harus puas finish di posisi ke 5 dengan catatan waktu 25 menit, 09 detik. Dengan raihan ini, pupus harapan Oktarian untuk meraih medali.

Ditemui usai berlomba di Stadion Lambung Mangkurat KM 6, Kota Banjarmasin. pria yang disapa Okta ini mengatakan, dirinya sudah berupaya maksimal untuk berlari dan mendahului lawan-lawannya. Bahkan menurutnya sebelum berangkat ke Porwanas sudah melakukan latihan intensif secara mandiri.

“Lawan yang saya hadapi ini mayoritas usianya jauh lebih muda usianya antara 27 hingga 35 tahun, sementara saya hampir menginjak 41 tahun,” ujarnya.

Baca Juga :  H. Muhammad Rudi Dukung Pembinaan Atlet Futsal di Karimun

Menurutnya, faktor lain karena kurangnya istirahat akibat padatnya jadwal Porwanas yang harus dijalani sehari sebelumnya. “Sepanjang lomba saya memang sedikit gugup, mungkin karena ini pertama kalinya saya berlomba ditonton ratusan orang,” tambahnya.

Foto bersama atlet SIWO Kepri yang bertanding di cabor atletik nomor lari lintasan 5.000 meter di Porwanas ke XIV di Kalimantan Selatan.

Meski gagal meraih target medali, pengurus SIWO hingga Ketua PWI Kepri, Andi tetap memberi semangat kepada Okta, terlebih event ini pengalaman pertama baginya.

“Keren itu Okta,” kata Andi Ketua PWI Kepri. Senada hal itu, Hengky Mohari juga turut menyemangati, “Sudah maksimal, terus latihan menuju Porwanas 2027 di Sumut,” tegasnya.

Baca Juga :  Porwanas Kalsel Agustus 2024 Mendatang, SIWO PWI Kepri Pastikan Ikut Ambil Bagian

Sementara itu, Atlet atletik SIWO Kepri lainnya, Muhammad Rahkmat yang sedianya akan turun di nomor lari lintasan 3000 Meter, (Master 41+) gagal bertanding karena adanya insiden protes dari sejumlah official peserta Porwanas menolak, keikutsertaan salah seorang atlet dari Provinsi Jawa Barat, padahal sehari sebelumnya Dewan Hakim telah memutuskan mengabulkan banding yang disampaikan pihak SIWO Jawa Barat.

Akhirnya nomor lari 3000 meter di tiadakan, setelah hampir seluruh Provinsi yang berpartisipasi di Cabor Atletik menandatangani berita acara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *