Lestari Budaya Melayu, Wabup Osit Bangga Dengan Tradisi Kenduri Bubur Durian

Wakil Bupati Bintan, Ahdi Muqsith saat menghadiri doa kesyukuran dan tradisi kenduri bubur durian di Mesjid Al-Jihad Kampung Bintan Bekapur, Jum'at (02/08) malam. (Foto: Ist)

BINTAN, RADARSATU.COM – Wakil Bupati Bintan, Ahdi Muqsith menghadiri Doa Kesyukuran dan Tradisi Kenduri Bubur Durian di Mesjid Al-Jihad Kampung Bintan Bekapur, Jum’at (02/08) malam.

Tradisi turun temurun tersebut menjadi sebuah tradisi kebanggaan masyarakat sekitar yang dinilai cukup sakral. Tradisi ini juga sebagai awal langkah menuju event Durian Party yang pada tahun ini dipadu dengan event Bintan Trekking.

Ketua Kampung Bintan Bekapur, Datok Muhammad Amin dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kenduri Bubur Durian juga menandakan bahwa musim durian sudah sampai di akhir musim, sehingga dilaksanakan acara tersebut sebagai bentuk rasa syukur. Dirinya berharap tradisi ini bisa tetap lestari dan dilaksanakan setiap tahunnya yang bahkan masuk sebagai agenda wajib.

Sementara Wabup Bintan, Osit dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh masyarakat yang sudah hadir. Dikatakan Osit melalui momentum ini selain sebagai media untuk memperkuat silahturahmi, juga sebagai upaya memelihara nilai-nilai budaya khususnya Melayu di Bintan.

Baca Juga :  Tim PKM DRTPM UMRAH Latih Guru SMPN 17 Bintan Buat Media Pembelajaran Digital Berdiferensiasi

“Selain kita memuji keagungan Asma Allah dan memanjatkan rasa syukur. Kita juga bermohon petunjuk serta keselamatan hingga ke anak cucu nantinya,” ungkap Osit.

Tentunya kegiatan ini harus didukung dan ke depannya harus terus di kembangkan demi meningkatkan semangat persatuan dan persaudaraan.

“Karena siapapun dan dari manapun, sebagai sesama anak Melayu, harus sebati dan sehati. Semua memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang sama dalam menjaga marwah negeri. Harus bahu-membahu dan bergandeng tangan, termasuk dengan Pemerintah Daerah untuk melanjutkan dan mempercepat keberhasilan pembangunan di Bintan” tambah Osit menjelaskan.

Baca Juga :  Polres Bintan Amankan 144 Botol Miras di Pelabuhan Tambelan selama Operasi Ketupat Seligi 2024

Wabup Osit optimis, jika seluruh anak negeri memiliki komitmen kerja bersama, tolong-menolong tiada bersukat, duduk berdiri dalam mufakat, termasuk saling tolong-menolong dalam sosial ekonomi, kehidupan bahkan dalam pilihan politik sekalipun, maka tak ada azam yang tidak dapat diwujudkan, tak ada asa yang tidak dapat dicapai.

Dalam membangun negeri demi terwujudnya Daerah yang bermarwah, maju dan sejahtera, penguatan nilai-nilai budaya Melayu menjadi bagian dari misi Pemerintah Kabupaten Bintan.

Sebab Pemerintah Daerah pun sangat ingin bersama-sama mengembangkan nilai-nilai budaya Melayu sebagai pegangan utama dalam menciptakan kehidupan yang harmonis, damai dan kondusif di tengah-tengah masyarakat yang multi etnis dan heterogen.

Baca Juga :  Selamat Jalan Pegowes PWI, Syiarkan MTQH Ke-10 Kepri ke Segenap Negeri

Dirinya juga menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Bintan meraih banyak capaian prestasi dan penghargaan yang membanggakan, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi serta lembaga-lembaga lainnya.

Namun demikian, semua itu tidak harus membuat terlena dan berpuas diri. Maka sudah saatnya untuk membangun negeri dengan meninggikan kebersamaan, kecerdasan, kebajikan, kreativitas dan kerja berkualitas, yang akan mengantarkan ke pulau kehidupan yang bermarwah, maju dan sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *