Indeks

Sulap Sisa Pekarangan Jadi Kebun Cabai, Siswa SMAN 5 Tanjungpinang Gunakan Cara Fertigasi

Kebun Cabai SMAN 5 Tanjungpinang. (Foto: Chairuddin)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Para siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menyulap sisa pekarangan sekolah menjadi kebun cabai keriting.

Guru Budi Daya Perikanan/Prakarya SMA Negeri 5 Tanjungpinang Supriyanto mengatakan, pemanfaatan itu sebagai bentuk edukasi kepada para peserta didik agar dapat memanfaatkan lahan sebaik mungkin. Terutama pada pekarangan sekolah yang luasnya terbatas.

“Ini sebagai edukasi untuk siswa terhadap pengguaan pekarangan rumah tanpa menggunakan tanah,” katanya, Senin (29/07).

Ia melanjutkan, penanaman itu menggunakan metode fertigasi dengan irigasi tetes.

Cara kerjanya, setiap bibit cabai yang berada di polybag akan teraliri air melalui pipa yang saling terhubung dari satu sumber air.

“Jadi kami pasang pipa dan ada satu drum sebagai pusat air. Nanti kita ssalurkan air ke setiap pipa,” tuturnya.

Selain itu, Supriyanto juga memastikan, penanaman cabai itu bebas dari bahan kimia. Sebab, para siswa menggunakan kokopit murni 100 persen.

Pupuknya pun merupakan hidroponik khusus cabai sehingga penanaman tersebut tanpa bahan kimia.

“Kita gunaka kokopit jadi media yang harusnya tanah ini jadi kokopit murni 100 persen. Pupuknya hidroponik khusus cabe, ABmix cabe. tanpa pupuk kimia,” tuturnya.

“Dari panitia kan 250 bibit, karena lahannya tak mencukupi, jadi kami buat bertingkat, tambah Supriyanto.

Ia melanjutkan, penanaman itu juga dalam rangka mengikuti lomba penanaman cabai oleh Bank Indonesia untuk SMA/SMK se-Kepri.

Exit mobile version