Indeks

Untuk Bacalon Gubernur Kepri, Ini Titah Dato’ Huzrin Hood

Dato' Huzrin Hood, Ketua dan Pendiri BP3KR.

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Dinamika politik di Provinsi Kepri tahun 2024 ini sudah mendekati pemilihan Kepala Daerah, khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri periode 2024-2029.

Pendiri sekaligus Ketua Badan Penyelaras Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR), Dato’ H. Huzrin Hood menyampaikan “TITAH” kepada bakal calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, yaitu H. Ansar Ahmad, H. Muhammad Rudi dan Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah.

Yang pertama, Dato’ H. Huzrin Hood menyampaikan TITAH kepada H. Ansar Ahmad, SE, MM yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Kepri dan insyaallah akan melanjutkan periode kedua, Dato’ H. Huzrin Hood hanya berpesan apabila Ansar Ahmad kembali melanjutkan kepemimpinan yang kedua secara sungguh-sungguh membantu masyarakat, terutama mengenai konsep revolusi ketahan pangan lokal.

Kemudian memperjuangkan nasib masyakarat secara tepat, seperti memperjuangkan pendapat retribusi labuh jangkar, kemampuan di industri maritim. Karena selama 20 tahun tidak ada industri maritim yang sungguh-sungguh di Provinsi Kepri. Kemudian memanfaatkan pendapatan usaha pasir laut yang di upayakan pusat, dimana Provinsi Kepri harus mendapatkan saham.

“Ansar Ahmad tidak usah lagi mencari pencitraan dengan membangun infrastruktur fisik, karena banyak menghabiskan uang yang tidak berdampak positif ke masyarakat. Sekarang yang penting membangun ekonomi masyarakat secara langsung, tidak perlu lagi membangun taman-taman seperti di bandara RHF dan pembangunan flyover,” ujar Dato’ H. Huzrin Hood.

Sedangkan TITAH kedua untuk Walikota Batam, H. Muhammad Rudi yang juga sebagai Kepala BP Kawasan Batam. Dato’ H. Huzrin Hood men-titah-kan apabila H. Muhammad Rudi maju dan terpilih sebagai Gubernur Kepri untuk lebih fokus membangun ekonomi masyarakat. Walau H. Muhammad Rudi sukses membangun Batam dari segi infrastruktur, tapi masih banyak warga yang tergusur dari huniannya.

“Perhatikan juga nasib masyarakat yang tergusur dan nasib mereka yang saat ini tidak memiliki pekerjaan. Memang saat ini infrastruktur Batam begitu megah dan mewah, tapi H. Muhammad Rudi juga harus memperhatikan nasib masyarakat-nya yang saat ini masih belum memiliki pekerjaan,” tutur Dato’ H. Huzrin Hood.

Terakhir buat Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah, anak jati putra daerah yang saat ini menjabat Kapolda Kepri. Dato’ H. Huzrin Hood meminta agar beliau tetap menjadi anggota Polri, karena tidak banyak anak-anak Melayu Kepri yang menyandang pangkat jenderal di Kepolisian.

“Mudah-mudahan beliau dapat berbakti di Kepolisian hingga akhir jabatan, dan nantinya dapat berbakti kepada masyarakat, serta menjaga kedua bakal calon Gubernur Kepri untuk meluruskan apa yang belum lurus. Masih ada waktu bagi Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah untuk mengevaluasi kedua bakal calon Gubernur Kepri dari sisi hukum Dimata hukum untuk keterbukaan kepada masyarakat,” tutur Dato’ H. Huzrin Hood.

“Demikianlah TITAH saya ini, selamat berjuang. Saya juga siap kalau dipercaya sebagai calon alternatif Gubernur maupun wakil Gubernur Kepri, tapi itu berpulang kepada masing-masing partai politik. Niat hati saya sejak awal ingin memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kepri,” ujar Dato’ H. Huzrin Hood mengakhiri.

Exit mobile version