ANAMBAS, RADARSATU.COM – Kapal Motor (KM) Samarinda yang membawa sebanyak 30 penumpang dari Matak-Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, tenggelam di perairan Matak pada hari Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 17:00 wib.
Dalam kecelakaan laut tersebut, sebanyak 3 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia, puluhan lainnya di rawat di RSUD Tarempa dan rumah sakit lapangan Payalaman, dan sisanya pulang ke rumah.
Hal tersebut dikatakan Sekda Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar yang memimpin Tim pertolongan dan pencarian korban KM. Samarinda bersama TNI-Polri, Basarnas, BPBD, Syahbandar mencari korban ke lokasi tenggelamnya kapal.
“Tim gabungan mencari korban KM. Samarinda sejak mendapat laporan hingga malam hari tanpa lelah. Sejauh ini berapa jumlah korban belum dapat dipastikan berapa. Berdasarkan laporan terakhir ada 3 orang yang meninggal dunia,” ujar Sahtiar.
Sahtiar melanjutkan, sampai saat ini (Sabtu, red) tim gabungan masih terus melakukan pencarian di lokasi titik dan area KM. Samarinda tenggelam. Tim gabungan selalu standby dan siaga, baik yang sedang melakukan pencarian di laut maupun yang ada di darat.
Lebih lanjut Sahtiar menghimbau kepada penumpang KM. Samarinda maupun keluarga korban yang merasa keluarganya menjadi penumpang dan sampai sekarang belum pulang agar melapor ke posko dan tim gabungan.
“Saya menghimbau kepada keluarga korban maupun penumpang KM. Samarinda yang merasa ada keluarganya yang belum pulang segera cepat melapor ke tim gabungan. Saya juga meminta doa dari masyarakat Anambas agar pencarian korban dapat segera selesai. Dan warga juga saya himbau untuk berhati-hati saya melakukan aktifitas di laut,” ujar Sahtiar.
