Viral di Medsos, Sekuriti BSI Batam Dianiaya Warga

Screenshot rekaman cctv perumahan BSI yang memperlihatkan sekuriti dianiaya warga. (Foto: sc cctv)

BATAM, RADARSATU.COM – Unit Reskrim Polsek Batam Kota periksa oknum sekuriti perumahan Grand BSI, Kecamatan Batam Kota, Kepulauan Riau, Selasa (23/7/2024).

Oknum Sekuriti diperiksa terkait dugaan kasus pelecehan verbal yang dialami oleh seorang wanita di perumahan tersebut.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan, pemeriksaan terhadap oknum sekuriti itu berdasarkan adanya laporan dari kakak korban yang tidak terima adiknya dilecehkan oleh oknum sekuriti.

“Awalnya itu, pada 21 Juli 2024 yang lalu, ada seorang perempuan berinisial J (25) baru pulang dari sebuah minimarket dekat rumah. Saat dia pulang, dan melewati portal perumahan, ada dua orang sekuriti yang bertugas,” kata Kapolresta Barelang.

Baca Juga :  Soal Kelangkaan Minyak Goreng Subsidi, Ini Tanggapan Kadis Perdagangan UKM dan ESDM Karimun!

Lanjutnya, melihat korban melewati kedua oknum sekuriti yang sedang bertugas tersebut, korban digoda atau pelecehan verbal oleh sekuriti tersebut.

“Oknum sekuriti tersebut bersiul, berkata halo sayang dan memberikan tatapan kepada korban sehingga korban menjadi ketakutan. Dan itu kejadiannya berulang kali,” bebernya.

Setelah korban sampai di rumah, kakaknya melihat korban dalam keadaan ketakutan. Karena penasaran, kakaknya bertanya kemudian korban menceritakan semuanya.

“Mendengar korban mendapatkan perlakuan seperti itu, kakak bersama teman-temannya mendatangi oknum sekuriti tersebut,” tuturnya.

Sesampainya di pos sekuriti, kakak korban bertanya hal tersebut namun oknum sekuriti tersebut tidak mengakui perbuatannya.

Baca Juga :  Ace Hardware Resmi Buka Cabang di Tanjungpinang, Ada Promo Menarik Selama 10 Hari

“Korban didatangkan langsung oleh kakaknya kemudian bertanya siapa yang mengganggu. Lalu korban menunjuk oknum sekuriti tersebut,” ungkapnya.

Setelah ditunjuk, oknum sekuriti tersebut mencoba kabur. Namun berhasil dihadang oleh teman-temannya kakak korban.

“Disitu sempat terjadi pertikaian, namun berhasil dilerai oleh warga yang mendengar keributan tersebut,” kata Kapolresta Barelang.

Atas kejadian tersebut, kedua belah pihak dibawa ke perangkat RT, kemudian didamaikan.

“Namun, oknum sekuriti melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian atas kasus penganiayaan. Namun, tidak hanya kasus itu saja, kita juga melakukan pemanggilan terhadap kedua belah pihak untuk dilakukan proses lebih lanjut,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Akan Tindak Tegas Pelaku TPPO Sampai ke Akar-akarnya

Kapolresta Barelang juga mengungkapkan, kasus ini sebelumnya juga viral di media sosial, dengan beredarnya rekaman cctv pengeroyokan oknum sekuriti tersebut.

“Viral nya video tersebut di media sosial, dilihat langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah dan ini langsung menjadi atensi Bapak Kapolda Kepri untuk ungkap secepatnya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *