SMAN 7 Tanjungpinang Berbenah, Dari Sekolah Penggerak hingga Lahirkan Anggota Paskib Nasional

Kepala SMAN 7 Tanjungpinang, M Tohir. (Foto: Okta)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Tanjungpinang diusianya masih terbilang belia, karena dan baru didirikan pada 2017 lalu. Namun sekolah yang digawangi oleh M Tohir selaku Kepala Sekolah terus berkembang dengan menoreh prestasi demi prestasi yang membanggakan daerah.

Baru baru ini SMA Negeri 7 menjadi salah satu Sekolah Penggerak di Kepulauan Riau. Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan sumber daya manusia yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Kepala SMAN 7 Tanjungpinang, M Tohir mengatakan, untuk di Kota Tanjungpinang saat ini hanya SMAN 7 yang berstatus sekolah penggerak.

Baca Juga :  Sempena Hari Anak Nasional, Srikandi PLN Batam Gelar Edukasi Ketenagalistrikan di SMPN 31 Batam

“Untuk meraih status ini kami telah menjalani dua tahapan seleksi. Tahap pertama, membuat esai, tahap kedua simulasi pembelajaran dan ada wawancara. Nah jadi saya sebagai kepala sekolah terpilih sebagai kepala sekolah penggerak,” ungkapnya.

Lebih lanjut Tohir mengatakan, bahwa sejak didirikan 7 tahun silam, sekolah ini terus membangun. “Apalagi sekolah ini langsung dibimbing pusat, kami dapat fasilitator. Bahkan baru baru ini saya dan jajaran guru, baru siap mengikuti pembekalan komite pembelajaran di Jakarta,” tambahnya.

Menanggapi terkait masih adanya anggapan sekolah favorit dan non favorit, menurutnya saat ini semua sekolah sama, hanya masalahnya masih ada orang tua berparadigma sekolah favorit.

Baca Juga :  Tim Verifikasi Faktual Dewan Pers Kunjungi Kantor Redaksi Radarsatu.com

Akan hal itu, Tohir membuktikan, salah satu prestasi siswanya yang cukup membanggakan, yakni Abdullah Al Haddad , Siswa dari kelas XI SMAN 7 terpilih mewakili Provinsi Kepri sebagai anggota Pasukan pengibar bendera (Paskib) Nasional tahun 2024.

Tohir mengatakan, siswanya tersebut dari segi kognitif dan kebugarannya memang bagus.

“Selain juara di kelas, ia juga pernah juara O2SN tingkat Kota Tanjungpinang, di nomor pancalomba,” ujarnya.

Diketahui pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2024-2025 lalu, SMAN 7 Tanjungpinang diberi ijin Rencana Daya Tampung (RDT) sebanyak 14 kelas.

“Dari RDT itu hanya terisi sekitar 6 kelas saja, dengan jumlah calon siswa yang melakukan daftar ulang sebanyak 187 siswa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Komit Dukung Pendidikan, Pemkab Bintan Beri Beasiswa Mahasiswa Semua Jurusan

“Masih minimnya pendaftar kurang tahu juga faktornya mungkin saja orang tua masih memilih sekolah favorit padahal sekolah ini terus berkembang,” tambahnya.

M Tohir berkeyakinan bahwa suksesnya masa depan seorang anak dimasa depannya, dimulai dari anak sendiri.

“Anaknya dulu yang berkeinginan untuk maju, baru didukung oleh orang tuanya, sekolah tinggal memfasilitasi,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *