Atlet PON Kontingen Kepri Tes Fisik Lagi, Ketua KONI: Ditekankan pada Speed dan Power

Ketua KONI Kepri, Usep RS. (Foto: Ravi)

BATAM, RADARSATU.COM – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh-Sumut akan dimulai 8 September 2024 mendatang. Menghadapi PON Aceh-Sumut 2024, KONI Kepri terus menggesa berbagai persiapan yang sudah diprogramkan. Satu di antaranya adalah, KONI Kepri melaksanakan volume oksigen maksimum atau (VO2 Max) dan tes fisik tahap kedua.

Test fisik tahap kedua tersebut wajib diikuti seluruh atlet PON kontingen Kepulauan Riau (Kepri). Ketua KONI Kepri Usep RS, mengatakan tes fisik dan kebugaran tahap dua untuk menuju PON XXI Aceh-Sumut ini, ditekankan pada speed (kecepatan) dan power (kekuatan).

“Tes fisik ini, diikuti seluruh atlet Kepri yang lolos PON ke-XXI Aceh-Sumut. Untuk tes fisik tahap awal (pertama), sudah diikuti atlet kita sebagai persiapan menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024,” sebut Usep RS, Kamis (18/7) kemarin.

Tes fisik tahap kedua akan dilakukan selama dua hari pada pekan ketiga bulan Juli 2024. Tempatnya di lapangan olahraga Mapolda Kepri. Sama seperti tahap pertama di lapangan Citramas, tes fisik tahap kedua ini langsung dipimpin Konsultan Teknik Prof Dr Syahrial Bahtiar MPd, Cisti, dari Universitas Negeri Padang (UNP).

Untuk itu Usep RS meminta kepada para pengurus provinsi (Pengprov) cabor yang lolos PON, untuk mempersiapkan atletnya guna mengikuti tes fisik.

Usep RS menyebutkan, masih ada beberapa atlet yang belum mengikuti tes fisik tahap awal, lantaran ada di antara mereka yang lolos di Pelatnas, ikut kejurnas dan juga menjalani try out di luar kota.

“Kalau tes fisik tahap pertama atlet yang mengikuti tes fisik 90 persen. Di tahap kedua ini, kami ingin menekankan agar semua atlet ikut tes fisik. Kita ingin melihat juga (by data) tentang progres perkembangan kebugaran atlet jelang PON. Intinya ditekankan pada speed dan power,” tegas Usep RS lagi.

Sebelumnya, Konsultan Teknik yang dikomandoi Prof Syahrial telah memberikan rekomendasi ke pelatih masing-masing cabor agar membangun kualitas fisik atletnya, sebelum nantinya ditingkatkan.

Pemaparan hasil tes fisik telah disampaikan Tim Konsultan kepada pelatih dan sekaligus mengikuti workshop dan penyusunan program latihan selama tiga bulan menjelang PON Aceh-Sumut.

Prof Syahrial menjelaskan, Tes fisik selanjutnya dilakukan pada persiapan khusus sebelum pemberangkatan. Namun, item tes fisik berbeda dengan tes fisik saat ini.

“Tes kecepatan dan tes power akan dilakukan pada tes fisik bulan Juli nanti,” kata Prof Syahrial pada saat tes fisik tahap pertama di lapangan Citramas, Batam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *