Indeks

Antrean Solar Mengular, Manajemen SPBU Soekarno Hatta Tanjungpinang Angkat Bicara

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jl. Soekarno Hatta Tanjungpinang angkat bicara soal antrean solar yang sempat mengular, Kamis (18/07).

Berdasarkan pantauan radarsatu.com, antrean itu didominasi oleh mobil angkutan, baik pengangkat barang hingga mobil pribadi pengguna solar.

Pengawas SPBU Soekarno Hatta, Andi mengungkapkan, kedatangan para angkutan ini berasal dari angkutan yang biasa mengisi di kilometer 7. Ia juga menyebutkan, pihaknya baru seminggu ini mengalami antrean panjang ini.

“Kendaraan ini biasanya ngantri di kilometer 6, karena sedang dalam masa perbaikan jadinya pindah ngantre di sini. Biasanya kami tidak ada antrean sepanjang ini, baru seminggu ini aja ramai,” ucapnya pada Radarsatu, kamis (18/07).

Ia melanjut, pihaknya selalu tersedia bahan bakar solar. Kesediaan solar tersebut selalu masuk 3 kali dalam seminggu.

“Kami selalu ada solarnya. Kami kebagian 3 kali dalam seminggu dan satu kali masuk itu sebentar 8 Ton Solar,” lanjutnya.

Andi juga menjelaskan sebelum terjadinya antrian panjang ini, pihaknya selalu menghabiskan sebanyak 1-3 Ton Solar. Antrian panjang ini menghabiskan sebanyak 4-5 Ton solar dalam satu harinya.

“Biasanya itu habis sebanyak 1-3 ton solar, karena antrian panjang ini sehari habis sampai 5 ton solar,” ucapnya.

Agar kesedian solar selalu ada di SPBU Soekarno Hatta, Andi akan langsung stop penjualan apabila penjualan sampai 5 ton.

“Kalau udah 5 ton saya langsung stop penjualan untuk stok nantinya,” pungkasnya.

Exit mobile version