TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi hingga sikap warga jadi kendala proses pencoklitan data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepulauan Riau (Kepri) 2024.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, Priyo Handoko. Ia menjelaskan, kendala gelombang tak lepas dari kondisi Kepri yang merupakan daerah kepulauan.
“Kendala banyak, cuaca tak mendukung, jalan agak susah, ada juga yang dokumentasi jatuh dll. Belum lagi gelombang tinggi,” katanya.
Ia menjelaskan, proses pencoklitan itu dilakukan oleh 5.906 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dengan 3.304 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Tak hanya itu, para petugas juga masih menemukan adanya penolakan dari masyarakat yang kurang mengenal proses coklit dan pantarlih.
“Masih ada (menolak), tapi dengan komunikasi yang baik dijelaskan. Akhirnya mereka menerima,” ujar Priyo.
Kini proses tersebut masih berlangsung dengan capaian telah lebih dari 53 persen per Selasa (02/07) kemarin .
Priyo optimis prose pencoklitan itu akan rampung sesuai target yakni 24 Juli mendatang.