TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Warga Jalan Cendrawasih Km. 8 Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) meminta agar pemerintah mempebaiki jalan di permukiman mereka.
Pasalnya, kondisi itu kini penuh lubang dan berpotensi menyebabkan kecelakaan bagi masyarakat yang melintas. Bahkan juga sering kali tergenang air saat hujan.
“Sudah dua tahun jalan itu berlubang, dan sering kali masyarakat mengadu kepada saya kalau ada yang jatuh,” ujar Ketua RT 01, Eko Septiarno, Sabtu (06/07).
Eko menuturkan, saat malam kondisi tersebut semakin meresakan sebab gelap dan kurangnya penerangan jalan.
“Lampu jalan memang ada, tapi tidak tepat di lokasi yang berlubang itu,” lanjut Eko.
Eko juga menjelaskan bahwa lubang yang awalnya kecil semakin besar karena faktor alam. Hujan yang sering terjadi menjadi salah satu penyebab kerusakan tersebut.
“Jalan itu pernah ditambal oleh pemerintah, tapi tidak bertahan lama,” terang Eko.
Lebih lanjut, Eko telah mengajukan permohonan perbaikan jalan kepada pemerintah kota. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang telah menjanjikan perbaikan jalan tersebut pada tahun 2024.
“Pada akhir tahun 2023, saya dijanjikan akan ada pelapisan jalan di tahun 2024 oleh PUPR Tanjungpinang,” ungkap Eko.
Masyarakat setempat, Dedy, juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, jalan berlubang tersebut sangat mengganggu aktivitasnya.
“Jalanan itu sudah harus diperbaiki karena kerusakannya semakin besar,” ujar Dedy.
Sejalan dengan Eko, Dedy juga berharap jalan tersebut segera diperbaiki agar memudahkan masyarakat dalam berkendara.
“Kami berharap pemerintah sesegera mungkin memperbaiki jalan itu agar kami lebih mudah berkendara,” ungkap Dedy.