Indeks

Kisah Pedagang Pisau Keliling di Batam, Dipalak Preman hingga Menuai Berkah Iduladha

Pedagang Pisau Keliling di Batam, Husni (Foto: Yuki Vegoeista)

BATAM, RADARSATU.COM – Perayaan Iduladha mengukir kisah bagi Husni, seorang pedagang pisau keliling di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Menjelang hari H hingga gema takbir berkumandang, pisau demi pisau ia jajaki di Kota Bandar Madani ini.

Tiap langkahnya, selalu beriring doa dan usaha menawarkan pisau kepada orang yang ia jumpa. Hingga akhirnya ia pun menuai berkah yang tak ia sangka sebelumnya. Terutama di momen Iduladha.

Sejak 2019, Husni memulai langkah menjajakan pisau keliling. Kalau. itu, usahanya berawal dari ajakan teman.

“Sudah lebih dari lima tahun saya menjalani profesi ini. Pada awalnya, saya ragu. Namun ternyata rezeki selalu ada saja,” ujarnya.

Kini, dagangannya mencakup golok sembelih, pisau dapur, hingga senjata tradisional seperti samurai dan kerambit.

Berkeliling dengan berjalan kaki, Husni harus pandai bergaul dan berkomunikasi. Ia juga memanfaatkan media sosial untuk menjual barangnya yang ia tempa dari Bandung dari bahan daur ulang dan baja HSS.

Menghadapi banyak tantangan seperti cuaca dan preman yang meminta jatah, Husni tetap semangat. Ia membagi waktu berjualan di berbagai daerah, berjalan hingga 12 kilometer per hari.

“Kalau dibilang capek ya capek, tapi mau gimana lagi memang profesinya begini,” ujarnya.

Berkat kerja kerasnya, Husni meraup omzet hingga jutaan rupiah, terutama menjelang Iduladha 2024. Ia berhasil menjual lebih dari 50 golok sembelih.

“Alhamdulillah, Iduladha membawa berkah,” tuturnya.

Bagi yang tertarik memesan pisau atau senjata tradisional dari Husni, dapat menghubungi nomor WhatsApp +62 821-7471-2221.

Exit mobile version