TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha, masyarakat Tanjungpinang diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan yang diperkirakan akan terjadi pada pagi dan siang hari. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan yang bersifat lokal ini disebabkan oleh beberapa faktor meteorologis, Minggu (16/06).
Kondisi cuaca yang cenderung hujan ini dipengaruhi oleh adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) pada lapisan atas atmosfer. Konvergensi ini menyebabkan perlambatan pergerakan massa udara sehingga memicu terbentuknya awan-awan hujan.
“Selain itu, suhu muka laut yang cukup hangat di sekitar perairan turut menyumbang pasokan uap air yang memadai, mendukung proses pembentukan awan-awan penghasil hujan. Kelembapan udara pada lapisan atas yang cukup basah juga berperan penting dalam proses ini,” ucap Prakirawan Cuaca BMKG Tanjungpinang, Vivi Putrima Ardah
Vivi juga menyebutkan kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 25 km/jam dengan arah rata-rata bertiup dari Tenggara hingga Barat Daya. Sementara itu, suhu udara diperkirakan berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celsius.
“Kondisi cuaca seperti ini diperkirakan akan berlangsung hingga tiga hari ke depan,” ujar Vivi.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu sedia payung saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat akan melaksanakan Shalat Eid.
“Sebagai tindakan pencegahan, sangat disarankan agar Shalat Eid dilaksanakan di dalam ruangan guna menghindari ketidaknyamanan akibat hujan,” tambahnya.
Dengan persiapan yang baik, diharapkan perayaan Idul Adha tetap berlangsung khidmat dan lancar meskipun cuaca tidak mendukung. Masyarakat diharapkan tetap memantau informasi cuaca terkini dari BMKG untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama Hari Raya.
