TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – 6 unit mobil pemadam kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpinang mengalami kerusakan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tanjungpinang, Juliadi Halomoan mengatakan, pihaknya memiliki 6 unit mobil. Namun, satu di antaranya tidak dapat digunakan karena rusak.
Sementara 5 mobil sisanya masih dapat digunakan meskipun sering mengalami kerusakan.
“Dari 6 itu, 5 yang bisa digunakan. Satu mobil itu sudah rusak parah hampir 90 persen. Sementara sisanya masih bisa digunakan tapi tanki airnya sering bocor,” katanya.
Menurut Juliadi, kerusakan mobil damkar karena temakan usia dan sudah lama tidak mendapat perawatan.
Alhasil, Damkar Tanjungpinang kerap mengalami kendala saat hendak menjalankan tugasnya.
“Ya paling sedot air dari sumur,” ucapnya soal tindakan sementara yang dapat diambil.
Juliadi menyadari, bila hanya mengandalkan Pemkot Tanjungpinang, maka tidak akan cukup anggaran perbaikannya.
Maka dari itu, pihaknya telah menyurati Mendagri melalui Gubernur Kepri. Hal tersebut lantaran untuk satu unit saja dapat menghabiskan anggaran hingga Rp1 miliar.
“Kalau pemko tidak bisa karena satu mobil ini biayanya sampai Rp 1 miliar,” tururnya.
Idealnya, Pemkot Tanjungpinang harus memiliki 9 unit mobil Damkar. Hal itu karena jumlah penduduk yang semakin padat dan daerah yang cukup luas.
Tercatat, sejak Januari-Juni terdapat lima kebakaran lahan dan lima lainnya kebakaran rumah penduduk.
“Jadi total ada 10 dari Januari-Juni 2024, kami imbau agar diperhatikan kondisi kelistrikan di rumah dan Jagan membakar lahan,” kata dia.
