Pertamina UMK Academy 2024 Latih Ratusan Pelaku Usaha

Pertamina UMK Academy 2024. (Foto: dok. Pertamina Patra Niaga)

MEDAN, RADARSATU.COM – Sebanyak 290 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) mengikuti Pertamina UMK dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

Ratusan pelaku UMK itu berasal dari lima provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, Pertamina UMK Academy bertujuan untuk menjaring dan mencetak UMK yang mampu meningkatkan produktivitas dan bisa naik kelas lebih cepat.

“UMK Academy yang dilakukan Pertamina ini sudah berjalan kurang lebih lima tahun. Dimulai dari tahun 2020. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan para peserta Pertamina UMK Academy 2024 ini semakin berkembang dan bisa naik kelas,” katanya.

Dengan mengambil tema “Beri Energi Baru Menuju UMK Maju”. Pertamina berkomitmen mendukung pengembangan UMK yang berkelanjutan sehingga dapat membantu pemberdayaan UMK secara optimal.

Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8, yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta tenaga kerja penuh dan produktif.

Ia menjelaskan, program ini melibatkan para ahli di bidangnya, terdapat kelas go modern, go digital, go online, go global. Praktiknya muatan program terdiri dari pelatihan, pendampingan usaha dan sertifikasi.

Usai mengikuti seluruh tahapan program, UMK bisa memanfaatkan teori dan praktik yang didapatkan demi menunjang kemajuan usaha. Kemudian diharapkan dapat meningkatkan kualitas, kemampuan, kemandirian UMK agar dapat bersaing tidak hanya di pasar lokal tapi juga global.

“Jadi akan ada lebih kurang tujuh pertemuan dan para UMK bisa mengikutinya secara online dan hybrid. Dari 290 UMK yang mengikuti kegiatan ini, nantinya akan dipilih lima UMK terbaik dan menjadi perwakilan Sumbagut dan akan mengikuti skala nasional,” kata Satria.

Sementara itu, salah satu peserta asal Deli Serdang, Anita mengaku senang dan antusias untuk mengikuti pelatihan dan pembinaan yang akan oleh Pertamina.

“Saya senang bisa terpilih menjadi peserta karena akan mendapat pelatihan dan pendampingan. Saya berharap usaha saya semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ucap Anita.

Berlangsung selama lima sampai enam bulan dengan beberapa macam aktivitas pembinaan dan pelatihan Pertamina UMK Academy akan dilakukan secara hybrid. Selanjutnya, peserta yang terjaring akan menuntaskan program sampai Desember 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *