Indeks

Pemilu Sudah Lalu, PEMIRA BEM UMRAH Seperti Angin Lalu

Penulis : Jhoko Prasetiya, Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Raja Ali Haji

HARI demi hari seperti angin berlalu, pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik untuk melalui kegiatan bimbingan.pengajaran dan Pendidikan berbagai macam untuk mendapatkan pengalaman.
Berbicara tentang Pendidikan tentunya tidak terlepas dari mahasiswa, mahasiswa adalah orang yang belajar dari perguruan tinggi baik itu universitas, insitut maupun akademi yang notabennya mereka disebut sebagai mahasiswa.

Lalu berbicara tentang mahasiswa tentunya tidak lepas bagi saya adalah seorang mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji yang dimana sampai hari ini proses demi proses sudah dilalui baik dalam pembelajaran maupun organisasi yang ada di kampus maupun luar kampus.

Namun sampai hari ini berbicara tentang organisasi kemahasiswaan, tentunya saya prihatin terhadap PEMIRA BEM Universitas Maritim Raja Ali Haji yang sampai hari ini hanya seperti kabar burung yang tak kunjung tiba. Saya memandang pentingnya BEM Universitas atau Presiden Mahasiswa dalam setiap kampus. Karena apa..??
Karena bisa menjadi penanggung jawab dan penghubung antara mahasiswa atau organisasi internal yang ada dengan pihak kampus.

Dengan adanya BEM Universitas itu menjadi miniatur negara yang kecil dilingkungan kampus dan bisa menyatukan organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus untuk memperjuangkan hak-hak serta apa yang menjadi kebutuhan mahasiswa seperti apa yang dikatakan oleh Mattie Stepanek ”Persatuan adalah kekuatan,Ketika Kerjasama organisasi dan kolaborasi.semua hal akan tercapai”

Berbicara tentang Ormawa banyak sekali yang masih minim tentang anggaran untuk melakukan sebuah program kerja, dan membuat kegiatan yang bersifat akademik maupun non akademik seharusnya ini juga menjadi keresahan tersendiri bagi himpunan jurusan maupun BEM yang ada di fakultas. Sehingga tidak adanya bem universitas menjadi penghambat antara kampus dan himpunan atau BEM fakultas yang ada.

Makanya hari ini saya sangat prihatin terhadap Ormawa UMRAH apakah mereka tidak peduli akan hirarki dan penghubung antar organisasi dan pihak kampus.
Padahal mereka tau masih banyak mengalami kesulitan dalam perkuliahan baik dalam pembayaran Uang kuliah Tunggal (UKT) maupun kebutuhan lainnya, Mungkin berbicara tentang pemira BEM UMRAH hari ini perlu inisiator untuk didesakkan agar kembali dilanjutkan pemira tersebut, bukan hanya janji yang sudah diberikan oleh pihak kampus melalui Warek 3 pada waktu itu.

Karena menurut saya hal itu sangat penting dalam sebuah universitas apa lagi tentang sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh kampus serta harus menjadi agen off change dalam melihat kebijakan-kebijakan dari pemerintah, maka dari itu saya sangat menyayangkan kepada himpunan jurusan atau BEM fakultas yang hanya berdiam diri sampai saat ini tanpa memikirkan sebuah Tindakan untuk terus melihat apa yang terjadi pada kampus.

Tindakan itu sangat perlu bukan hanya gagasan yang dirancang,maka dari itu perlunya peran inisiator bagi himpunan jurusan atau BEM fakultas yang ada untuk terus mendesak kampus agar pemira bem umrah itu dilanjutkan.agar semua keresahan dan kebutuhan mahasiswa dapat tersampaikan dengan cara yang baik. Panjang umur perjuangan….

Exit mobile version