Indeks

Angin Puting Beliung Porak-porandakan Rumah Warga di Tanjungpinang, BPBD: Harap Waspada

Plapon rumah warga di Jalan Skatap, Pulau Dompak yang hancur akibat angin puting beliung. (Foto: Yuki Vegoeista/radarsatu.com)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Masyarakat Jalan Skatap Bay, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang terkejut dengan hadirnya angin puting beliung yang langsung menghancurkan rumah warga. Tidak hanya satu rumah, bahkan sampai 7 rumah yang terdampak akibat angin puting beliung yang terjadi pada hari Minggu (19/05).

“Angin Puting Beliung itu terjadi selama 20 menitan dan melayangkan atap rumah berkisar 100 meter jauhnya,” ucap pemilik rumah, Ramli yang menjadi korban.

Menanggapi hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang yang mendapatkan laporan dari Lurah setempat langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak.

“Ada 7 unit rumah warga yang terdampak, salah satunya rumah yang masih dalam tahap pembangunan,” ucap Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tanjungpinang, Yeni Wilda.

Yeni memaparkan bahwa rumah yang terdampak yaitu, 2 unit rumah tidak dihuni, 4 rumah dalam keadaan dihuni dan 1 unit rumah dalam proses pembangunan (ada bagian tembok yang roboh, red).

Ia juga menjelaskan, bantuan sementara yang dilakukan oleh TRC BPBD Tanjungpinang dengan memasang terpal untuk menutupi salah satu rumah yang terangkat atapnya.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tanjungpinang, Yeni Wilda (Foto: dok. Pribadi)

“Rumah ini cukup luas dan untuk sementara harus ditutup guna antisipasi hujan,” tambah Yeni.

Mengenai bantuan Logistik, BPBD masih menghitung totalnya dan akan disiapkan.

“Untuk pemberian bantuan logistiknya lagi kami hitung dulu untuk kami persiapkan insya allah akan segera kami distribusikan,” ucap Yeni.

Yeni juga turut menghimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang untuk berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan dengan kondisi cuaca ekstrim.

“Apabila kembali terjadi kejadian yang sama di permukiman masyarakat, silahkan langsung laporkan ke pejabat setempat yaitu Lurah (RT/RW) yang nantinya akan dikoordinasikan ke BPBD,” pungkasnya.

Exit mobile version