Dirjen GTK Pastikan Lulusan PPG Bakal Jadi PPPK

Dirjen GTK) Kemendikbudristek RI Nunuk Suryani bersama mahasiswa PPG UMRAH.

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek RI Nunuk Suryani memastikan para lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bakal jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal itu ia ungkapkan saat mengisi kuliah umum di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (15/05).

“Jadi kami prioritaskan lulusan PPG Prajabatan untuk ikut tes PPPK dan lolos untuk memenuhi jumlah guru di Kepulauan Riau yang pensiun,” katanya.

Ia menjelaskan, para guru honorer tak perlu berkecil hati dengan hal tersebut. Sebab, kuota dan peruntukan antara honorer dengan lulusan PPG sangat berbeda.

Baca Juga :  Amankan Pilkada Serentak 2020 Polres Kepulauan Anambas Laksanakan Apel Gelar Pasukan

Nunuk mencontohkan di Kepri yang membutuhkan guru cukup banyak sesuai jumlah guru yang pensiun. Nantinya, para lulusan tersebut akan menggantikan guru-guru yang pensiun itu.

Sedangkan guru honorer, dapat tetap mengikuti tes PPPK di setiap daerahnya.

“Jadi saingan yang ketat itu pada saat seleksi masuk PPG Prajabatan. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini,” ujar dia.

Ia pun mengimbau agar para mahasiswa PPG dapat fokus dan menyelesaikan pendidikannya. Terutama pada PPG gelombang I tahun 2023 yang kemungkinan ikut Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) Juni atau Juli mendatang.

Baca Juga :  Rute Penerbangan Batam-Jambi Kembali Dibuka: Harga Termurah Rp 684.700

“Berakhirnya UMKPPG, pembukaan seleksi PPPK akan segera berlangsung. Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap lulusan mendapatkan sertifikat pendidik (Serdik), karena tanpa itu, mereka tidak dapat mendaftar PPPK,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *