Nelayan Kepri Diminta Berhati-Hati saat Melaut di Perbatasan

Ilustrasi nelayan di Kepri. Foto: Muhammad Chairuddin/radarsatu.com

TANJUNGPINANG, radarsatu.com – Para nelayan di Kepulauan Riau (Kepri) diminta untuk berhati-hati saat melaut di perbatasan dengan negara tetangga.

Hal itu disampaikan oleh Kepala DKP Kepri Said Sudrajad. Terlebih, belakangan ini cukup banyak nelayan Kepri yang diamankan oleh kepolisian Malaysia sebab diduga melanggar batas tersebut.

“Kita himbau agar nelayan selalu berhati-hati saat di laut perbatasan,” kata Said Sudrajad.

Ia mencontohkan soal 8 nelayan asal Kabupaten Natuna yang ditangkap oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), Jumat kemarin.

Menurutnya, para nelayan itu belum sepenuhnya melewati batas wilayah perbatasan. Namun, sudah terlanjur diamankan oleh APMM.

“Kalau menurut kita itu belum masuk wilayah mereka,” katanya.

Said mengakui, kondisi para nelayan di Kepri saat ini memang masih cukup tradisional. Sebab, para nelayan belum memiliki perangkat navigasi yang modern.

Kendati demikian, DKP Kepri akan melakukan sosialisasi agar para nelayan lebih memahami batas laut Kepri.

Semetara itu, Pemprov Kepri juga terus mencoba berkomunikasi dengan kementerian untuk memulangkan 8 nelayan yang ditangkap itu.

“Kita terus lakukan komunikas dengan kementrian dan gubernur, kita juga sudah surati bahwa ini batas negara kita,” ucap Said.

“Namanya nelayan ini kalau sudah di laut itu enak. Laut itu ibaratkan kayak kita hanyut nangkap sana nangkap sini. Kalau sudah biasa, jaman dulu batas negara tidak terlalu ini,” tambahnya.

Penulis: Muhammad ChairuddinEditor: Riandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *