Dari LK 2 Kedepan: Navigasi Kader HMI Tanjungpinang-Bintan di Lautan Pertanyaan

Kader HMI, Fahmi. Foto: dok pribadi Fahmi

“Dalam lautan pertanyaan, kita menemukan harta yang paling berharga, pengetahuan yang mendalam dan pemahaman yang tulus tentang diri kita dan peran kita dalam organisasi.”

Penulis: Fahmi (Kader Himpunan Mahasiswa Islam)

Dalam sebuah perjalanan yang dipenuhi tantangan, Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Tanjungpinang-Bintan menemukan diri mereka berada di persimpangan jalan setelah menyelesaikan tahapan Latihan Kader (LK) 2. Sebagai tonggak penting dalam pembentukan pemimpin masa depan, LK2 seringkali menjadi momen refleksi dan evaluasi bagi kader organisasi. Namun, bagi kader HMI Tanjungpinang-Bintan, LK2 ini seraya ombak yang membingungkan untuk mengawali dari perjalanan yang penuh tantangan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang peran dan misi dalam organisasi.

HMI cabang Tanjungpinang-Bintan harus menunjukkan bagaimana kader-kader muda ini berusaha untuk menavigasi “lautan pertanyaan” yang muncul setelah LK2. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah tentang signifikansi dari LK2 itu sendiri: apakah itu hanya sebuah formalitas ataukah lebih dari itu? Dengan mengadopsi pendekatan kritis dan reflektif, kader HMI Tanjungpinang-Bintan haruslah berusaha keras untuk menjawab pertanyaan ini serta menemukan makna yang lebih dalam di balik proses evaluasi tersebut.

Namun, tantangan-tantangan tidak berhenti di situ. Setelah LK2, kader HMI Tanjungpinang-Bintan juga dihadapkan pada berbagai pertanyaan strategis tentang arah organisasi, visi, dan peran mereka dalam mewujudkan misi HMI. Dalam menjawab tantangan-tantangan ini, kader HMI Tanjungpinang-Bintan haruslah menunjukkan tekad dan semangat yang tinggi untuk terlibat secara aktif dalam pembentukan masa depan organisasi, serta berkomitmen untuk menjalankan misi HMI dengan penuh dedikasi dan integritas.

Dengan demikian, perjalanan kader HMI Tanjungpinang-Bintan dari LK2 ke depan tidak hanya merupakan sebuah cerita tentang tantangan dan pertanyaan yang dihadapi, tetapi juga tentang semangat dan tekad untuk terus maju dan berkembang sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dan berdedikasi dalam HMI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *