Gubernur Kepri Hadiri Peresmian Gereja St. Fransiskus Asisi di Batam

Saat menghadiri Peresmian Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Kabil, Batam, Sabtu (20/04) Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan Pemprov Kepri terus memberikan perhatian pada penguatan keagamaan sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara melalui program lintas agama. Foto. Diskominfo Kepri

BATAM, RADARSATU.COM – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghadiri Peresmian Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Kabil, Sabtu (20/04) di Kabil, Kota Batam.

Dalam kata sambutannya, Ansar Ahmad mengatakan Pemerintah Provinsi Kepri terus memberikan perhatian pada penguatan keagamaan sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara melalui program lintas agama.

Hal ini menurutnya agar moderasi dan toleransi beragama di Kepri yang masyarakatnya sangat heterogen tetap terjaga dan terawat, karena di Kepri tidak ada masyarakat kelas 1 atau kelas 2.

“Semua adalah masyarakat Kepri yang setara secara hak dan kewajiban dan berpayung Budaya Melayu, sehingga tidak pernah ada terjadi konflik Horizontal di Provinsi Kepri dan itu adalah modal utama kita dalam membangun Provinsi Kepri yang lebih maju dari waktu ke waktu,” ucapnya.

Diantara cara penguatan tersebut, sambung Ansar Ahmad, yaitu melakukan penguatan dan kolaborasi terhadap forum komunikasi umat beragama, dan juga pemberian bantuan hibah untuk semua rumah ibadah termasuk di dalamnya gereja.

Baca Juga :  Diduga Putus Cinta, Pria di Karimun Nekat Gantung Diri

“Sehingga menjadikan Kepri menjadi Provinsi nomor 2 sebagai Provinsi dengan toleransi tertinggi di Indonesia dari 38 Provinsi, dan merupakan yang tertinggi di Sumatera” papar Gubernur Ansar.

Masih menurut Gubernur Ansar, Pemerintah Provinsi Kepri juga terus memberikan bantuan dana insentif untuk Tim Pembinaan dan Pengawasan Keagamaan baik kepada guru agama non formal, penyuluh Non ASN hingga pemuka agama.

“Selain itu, sebagai salah satu daerah yang akan menjadi gerbong lokomotif ekonomi pembangunan nasional, persatuan umat dan masyarakat di Kepri ini menjadi salah satu kunci sehingga pada tahun 2022 kita berhasil menjadikan Kepri menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 % yang merupakan tertinggi di Sumatera dan Nomor enam di Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kapolda Kepri Kunker ke Mapolres Karimun Patikan Persiapan Keamanan Pemilu

Selain pembangunan ekonomi, tambah Gubernur Ansar, Kepri  juga berhasil menempati urutan ketiga nasional dalam indeks pembangunan manusia yang mana hal itu dipengaruhi oleh pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat.

Saya mengucapkan selamat kepada umat Paroki atas peresmian Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi. Semoga dengan adanya Gereja ini sebagai pemantik semangat kebersamaan kepada kita semua, serta makin meningkatkan nilai-nilai persaudaraan dan keharmonisan bagi kita semua umat beragama sehingga menjadikan Kepulauan Riau yang lebih maju lagi,” tutupnya.

Selain memberikan kata sambutannya, Gubernur Kepri diberikan kesempatan menjadi salah satu saksi penandatanganan prasasti peresmian Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi dan juga akan memberikan bantuan berupa genset.

Pemberkatan peresmian Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi dipimpin langsung oleh Monsinyur Adrianus Sunarko sebagai Uskup Keuskupan Pangkalpinang dan dimeriahkan juga dengan tarian dan nyanyian serta penampilan tarian persembahan.

Baca Juga :  BP Batam Laksanakan Vaksinasi Untuk Pegawai

Hadir pada kesempatan peresmian tersebut, Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, Uskup Keuskupan Pangkalpinang Mgr. Adrianus Sunarko, OFM, Pastor Paroki St. Fransiskus Asisi RD. Wilfridus Patrisius Nong Yodi, Pembina Yayasan Citramas Kabil Bapak Kris Taenar Wiluan, Anggota DPRD KEPRI Asmin Patros, Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Kadisnaker Provinsi Kepri Mangara Simarmata dan para Romo, Suster, Umat Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi Kabil serta tamu undangan dr Singapura dan Jakarta.

Penulis: RaviEditor: Riandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *