Sekda Zul Hidayat Apresiasi Seleksi Pra Verval KRS untuk Penurunan Stunting di Tanjungpinang

Sekda Zul Hidayat Apresiasi Seleksi Pra Verval KRS untuk Penurunan Stunting di Tanjungpinang
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Rohina, M.Si (tengah), Sekdako Tanjungpinang, Zulhidayat dan Ketua TP PKK Tanjungpinang saat pembukaan kegiatan seleksi Pra Verval KRS Percepatan Penurunan Stunting(foto oktarian/radarsatu.com

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, memberikan apresiasi terhadap kegiatan seleksi pra verval Keluarga Resiko Stunting (KRS) yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepulauan Riau di Kota Tanjungpinang.

Zulhidayat menyatakan bahwa data merupakan hal yang sangat penting dalam penanganan stunting, dan melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh stakeholder dapat berperan maksimal dalam penanganan masalah tersebut.
“Dari data base yang dihasilkan, langkah-langkah yang tepat dapat diambil untuk penanganannya,” ujar Sekda.

Pemko Tanjungpinang, lanjut Zulhidayat, akan berkolaborasi dalam percepatan penurunan stunting, mengingat pengendalian stunting juga terkait erat dengan kondisi lingkungan.

“Salah satunya adalah dengan penyediaan jambanisasi, seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.

Sebelumnya, BKKBN Kepri melakukan pra verifikasi dan validasi data KRS selama enam hari mulai dari 17 hingga 22 April 2024. Kota Tanjungpinang dipilih sebagai lokus uji coba dengan sampel tiga dari empat kecamatan yang ada.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Rohina, M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Tim Kerja Pelaporan dan Statistik dalam pengelolaan pelaksanaan kegiatan pemutakhiran Verval KRS.

“Provinsi Kepri akan melaksanakan Verval KRS mulai 23 April hingga 31 Mei dengan jumlah sasaran sebanyak 419 desa/kelurahan,” ungkapnya.

Data Verval KRS yang terhimpun diharapkan dapat menjadi acuan yang valid dan akurat untuk kebutuhan penajaman sasaran dan intervensi program dalam upaya penurunan stunting di Provinsi Kepri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *