BKKBN Kepri Gelar Forum Koordinasi Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting 2024

BKKBN Kepri Gelar Forum Koordinasi Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting 2024
Gubernur Kepri Ansar Ahmad (tengah) didampingi kepala OPD terkait berfoto bersama Kepala BKKBN Perwakilan Kepri Rohina usai pembukaan Forum Koordinasi Daerah di Hotel Aston Batam (03/4) petang. (foto oktarian)

BATAM, RADARSATU. com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) menyelenggarakan Forum Koordinasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2024.

Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, Rohina, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan satu rangkaian acara yang dimulai sejak tanggal 2 April 2024 lalu, yang mencakup evaluasi program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

“Kegiatan ini dilanjutkan pada tanggal 4 April 2024 dengan fokus pada penguatan komitmen dan percepatan pencapaian program Bangga Kencana serta Penurunan Stunting,” ujarnya di Aston Batam Hotel and Residence pada Rabu (3/4) sore.

Rohina menjelaskan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh kelompok, lembaga, dan mitra kerja terkait, dengan jumlah peserta tatap muka sebanyak 76 pada 2 April, 119 pada 3 April, dan 83 pada 4 April.

“Tujuan utamanya adalah meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara pemangku kepentingan di tingkat pusat, provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta para mitra untuk mempercepat pencapaian target,” tambahnya.

Dari kegiatan ini, Rohina berharap akan diperkuatnya komitmen para pemangku kepentingan, penyusunan rencana kerja strategis untuk mendukung agenda pembangunan nasional dalam RPJMN tahun 2020-2024.

“Ia juga berharap agar data hasil pendataan keluarga dan pemutakhiran PK23 dapat digunakan dalam perencanaan dan implementasi pencapaian sasaran, serta semakin meningkatnya peran serta kementerian, lembaga, satuan kerja perangkat daerah, dan institusi terkait,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengapresiasi kegiatan yang sangat strategis ini sebagai upaya untuk memperkuat dan memantapkan komitmen dalam pelaksanaan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.

“Penyelenggaraan kegiatan ini saya harap dapat menjadi penanda bagi seluruh pemangku kebijakan dan TPPS untuk melaksanakan komitmen dengan konsisten, sesuai dengan wilayah kewenangan masing-masing,” katanya.

Ansar juga mengapresiasi kontribusi stakeholder dalam memajukan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kepulauan Riau.

“Bonus demografi merupakan peluang emas bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kemajuan dan kemakmuran. Namun, ini juga dapat menjadi bumerang jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan upaya serius dan terencana untuk mempersiapkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing,” tambah Ansar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *