TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di Kepulauan Riau (Kepri) bakal gratis per 2025 mendatang.
Hal itu lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan menanggung seluruh biaya tersebut untuk meringankan para peserta didik dan membantu pihak sekolah dari resistensi pengelolaan dana SPP.
“2025 karena SPP itu banyak resistensinya buat sekolah, aturannya juga sebenarnya tidak membolehkan. 2025 kita putuskan untuk semua SPP kita putuskan,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Ia menjelaskan, penanggungan SPP itu hanya berlaku untuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri.
Pemprov Kepri akan menanggung biaya SPP itu dan menyediakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebanyak Rp65 miliar.
“Kita tanggung melalui APBD. Kita hitung nilainya sekitar Rp65 miliar. Itu SMA, SMK, dan SLB Negeri,” ungkap Ansar.
Sedangkan untuk sekolah swasta, Pemprov Kepri tidak menanggung SPP tersebut. Namun, sekolah swasta akan mendapatkan insentif tambahan untuk para guru.
“Swasta tidak. Kita hanya berikan insentif tambahan untuk guru swasta,” lanjutnya.
