Indeks

Kantor SAR Natuna Ikuti Dialog Latihan Bersama Indonesia-Singapura untuk Penyelamatan Pesawat

Kantor SAR Natuna Ikuti Dialog Latihan Bersama Indonesia-Singapura untuk Penyelamatan Pesawat
Simulasi Ketika cuaca buruk, ATC Singapura menyetujui PK-SRX untuk menyimpang sejauh 10 nm dari jalur penerbangan awal. (foto kantor sar natuna)

NATUNA, RADARSATU.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna terlibat dalam dialog latihan bertajuk “TABLE TOP EXERCISE INDONESIA SINGAPURA (TTX SAREX INDOPURA)” bersama Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang, Airnav Indonesia, Rescue Command Center Singapura, dan ATC Singapura, Rabu pagi (20/3).

Latihan yang diinisiasi oleh Basarnas Indonesia dan CAAS (Civil Aviation Authority of Singapore) ini melibatkan skenario pesawat fiktif AT76 dengan Callsign PK-SRX yang terbang dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Bandara Ranai Raden Sadjad Natuna membawa 20 orang penumpang, termasuk empat awak kru dan 16 penumpang.

Ketika cuaca buruk, ATC Singapura menyetujui PK-SRX untuk menyimpang sejauh 10 nm dari jalur penerbangan awal.

Pada pukul 0100 UTC, PK-SRX memberikan panggilan Mayday kepada ATC Singapura yang teramati radar di koordinat 020400 N 1055800 E. Airnav Indonesia segera berkoordinasi dengan Basarnas Command Center dan Civil Aviation Authority of Singapore untuk mengambil sikap status kedaruratan.

Sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), Kantor SAR Natuna bertanggung jawab membangun koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk melakukan pencarian dan penyelamatan. Tujuan dari latihan dialog ini adalah untuk menyatukan persepsi koordinasi dan membangun kesepahaman dalam mengambil tindakan penyelamatan dalam situasi kecelakaan pesawat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, menyatakan bahwa latihan ini sangat penting untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan.

Dalam hal ini soal koordinasi dan pengendalian, khususnya dengan negara tetangga seperti Singapura yang berbatasan langsung dengan wilayah utara Indonesia. Termasuk Natuna. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam menangani situasi darurat secara efektif dan efisien.

Dengan adanya dialog latihan bersama ini, diharapkan kerjasama antara Indonesia dan Singapura dalam hal penanganan darurat penerbangan dapat terus ditingkatkan, sehingga keamanan penerbangan di wilayah tersebut dapat terjaga dengan baik.

Exit mobile version