Karena Tidak Dikasih Kabar, Siswi di Batam Alami Perundungan dan Penganiayaan

Tangkapan rekaman dari CCTv aksi perundungan dan penganiayaan yang dialami siswi di Batam. (Foto: Ravi/Radarsatu).

BATAM, RADARSATU.COM – Aksi perundungan dan penganiayaan kembali terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dalam video yang telah viral di media sosial ini, tampak seorang siswa berpakaian pramuka melakukan penganiayaan kepada seorang siswi disaat ruangan kelas dalam keadaan sepi, Sabtu (9/3/2024).

Rekaman video yang diambil dari rekaman  CCTV yang berdurasi 41 detik ini telah tersebar di media sosial.

Dalam video itu memperlihatkan seorang pelajar melakukan perundungan atau penganiayaan terhadap pelajar wanita di salah satu ruangan kelas.

Terlihat pelajar laki-laki yang mengenakan seragam pramuka ini melakukan pemukulan terhadap korbannya yang merupakan seorang siswi SMK Teladan, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.

Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan membenarkan kejadian viral tersebut, pihaknya sudah turun ke lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi dan pihak sekolah.

“Iya benar, dari keterangan yang diketahui, bahwa siswa yang melakukan aksi penganiayaan ini berasal dari sekolah lain, yang berada di kawasan Batuaji,” kata Donald.

Adapun motif dari penganiayaan ini yaitu, pelaku marah kepada siswi tersebut, karena pergi jalan bersama teman-temannya tanpa memberi tahu pelaku terlebih dahulu.

Apalagi korban yang dihubungi via telepon genggam tidak menjawab dan juga tidak membalas pesan yang dikirim.

“Hubungan antara korban dan pelaku adalah sahabat, karena kedekatan mereka, orang tua korban menitipkan anaknya kepada pelaku untuk dijaga. Apalagi sekolah mereka berdekatan,” ungkapnya.

Atas kejadian perundungan dan penganiayaan yang viral di media sosial tersebut, pihak keluarga korban tidak melaporkan permasalahan ini ke pihak kepolisian.

“Saat ini kedua belah pihak antara korban dengan pelaku sudah melakukan perdamaian dan disaksikan langsung oleh petugas Kepolisian,” jelasnya.*

Penulis: RaviEditor: Riandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *