NATUNA, RADARSATU.COM – Pemerintah Kabupaten Natuna melaksanakan Musrenbang di Gedung Sri Serindit Batu Hitam Ranai Natuna, Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.
Musrenbang Kabupaten Natuna tahun ini dihadiri Bupati Natuna, Wan Siswandi, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda serta sejumlah anggota dan wakil pimpinan DPRD Kabupaten Natuna kepala OPD serta seluruh camat dan forkopimda.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Wan Siswandi memaparkan capaian anggaran kegiatan Natuna pada tahun tahun sbelumnya.
Menurut Wan Siswandi pula pencapaian anggaran yang signifikan pada tahun tahun sebelumnya tidak terlepas dari upaya Bupati dan Wakil Bupati Natuna melobi kementerian di Jakarta.
Lanjut Wan Siswandi, tahun sebelumnya PAD Natuna hanya berkisar 45 milyar namun pada tahun 2023 kemaren PAD Natuna meningkat menjadi hampir 100 milyar yang bersumber dari pajak pasir kuarsa di Teluk Buton.
Wan Siswandi juga menambahkan, dalam rangka untuk meningkatkan mutu sumberdaya manusia, pemerintah Kabupaten Natuna telah melakukan kerjasama kepada kementerian terkait untuk melanjutkan kuliah anak anak Daerah Natuna yang study di berbagai bidang, misalnya bidang migas, dan masih banyak lagi anak anak Natuna yang berhasil lulus di TNI dan Polri dan itu juga berkat kerjasama Pemerintah Daerah Natuna bersama dengan TNI, Polri dan TNI AU.
Pada kesempatan yang sama Kepala BP3D Kabupaten Natuna Mustopa Al-Bakhry mengatakan” berdasarkan Permendagri no 85 tahun 2017 bahwa kita wajib melaksanakan Musrenbang dalam rangka mempertajam RKPD tahun 2025 yang bertujuan menetapkan masukan dari stakeholder untuk memiliki rancangan tahun 2025.
Menurut Mustopa, tujuan rancangan kegiatan tahun 2025 untuk APBD Natuna yang berfokus pada peningkatan produktivitas sektor perikanan dan pertanian, peningkatan kualitas produktifitas perikanan dan pertanian dan membagi memberikan peluang fasilitas untuk UMKM dan meningkatkan hasil produksi ke pasar internasional,” ungkap Mustopa.
Wakil pimpinan DPRD Kabupaten Natuna Daeng Ganda Rahmatullah dalam sambutannya mengatakan” Musrenbang Kabupaten Natuna sebagai perwujudan dan pendekatan partisipatif melalui forum musyawarah antar pemangku kepentingan guna mewujudkan langkah langkah dalam melaksanakan program kegiatan prioritas secara berjenjang.
Menurut Daeng Ganda salah satu pendekatan pembangunan yang efektif adalah pendekatan politik sehingga memerlukan kesepahaman antara legislatif dan eksekutif baik dari sisi program maupun pelaksanaan pembangunannya sehingga kegiatan kegiatan prioritas untuk kepentingan masyarakat dapat dicapai.*
