Indeks

102 Remaja Pria se-Pulau Sumatera dan Kalbar Resmi jadi Siswa Satdik I

Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut, Laksa TNI Eko Mahjono bersama Forkopimda Kepri dan Bintan berfoto dengan para siswa usai pembukaan Dikmata TNI AL Angkatan XLIV 2024 di Satdik-1 Tanjung Uban. (Foto: Oktarian/Radarsatu).

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadankodiklatal) Laksda TNI Eko Wahjono membuka secara resmi Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL angkatan XLIV T.A 2024 Satdik-1 Tanjung Uban.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis 7 Maret pagi, di Mako Satdik-1 Tanjung Uban dan turut dihadiri Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Kepri dan Kabupaten Bintan beserta Pimpinan Forkopimda. Sementara bertindak sebagai Komandan upacara Mayor Marinir Baron Habibi.

Sebanyak 102 Siswa (Dikmata) Satdik-1 Tanjung Uban ini berasal dari berbagai daerah wilayah barat Indonesia, yang meliputi pulau Sumatera dan Kalimantan Barat. Mereka yang dinyatakan lolos seleksi, adalah remaja pilihan dengan nilai terbaik.

WadanKodiklatal Laksda TNI Eko Wahjono dalam sambutannya, mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa melewati tahapan tahapan seleksi dalam proses rekrutmen “Penerimaan calon siswa Dikmata yang penuh tantangan, namun dengan segala kemauan dan kemampuan saudara di nyatakan lulus seleksi,” ucapnya.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Pendidikan Pertama Tamtama TNI AL bertujuan untuk mendidik dan membekali calon Tamtama Calon Tamtama TNI AL yang berjiwa pejuang Sapta Marga, memiliki kesamaptaan jasmani sesuai dengan binjas TNI memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar keprajuritan matra laut,bsehingga di harapkan mampu melaksanakan tugas sebagai Tantama TNI AL yang profesional, Modern dan Tangguh.

“Pendidikan ini akan di laksanakan selama enam bulan yang terbagi dalam tiga tahap, pendidikan dasar keprajuritan tiga bulan, pendidikan dasar golongan satu bulan dan pendidikan dasar golongan lanjutan selama dua bulan,” jelas Laksda TNI Eko Wahjono menambahkan.

Lebih lanjut disampaikannya, pada tahap dasar keprajuritan akan di bina fisik dan mental secara intensif dan sistematis dengan tidak memandang waktu baik siang maupun malam. “Hal yang di maksud untuk menyiapkan saudara yang semula berasal dari masyarakat sipil menjadi seorang prajurit matra laut yang tanggap,tanggon dan trengginas,” ucapnya.

Ia menambahkan, dalam rangka mewujudkan kedaulatan negara di laut, TNI AL perlu memusatkan perhatian dan konsentrasi di pulau pulau terdepan dan wilayah perbatasan guna mencegah segala bentuk ancaman.

“TNI AL harus proaktif dengan membangun kekuatan tempur secara optimal untuk mencapai kesiapan operasional yang tinggi kapanpun negara memanggil,” tambahnya.

Kepada para siswa, WadanKodiklatal berpesan, agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, Allah SWT agar para siswa mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik dan lancar.

Tumbuhkan kebanggan sebagai prajurit matra laut, garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam menjaga kedaulatan NKRI dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI AL.

Belajar dan berlatihlah dengan sungguh sungguh sungguh dalam melaksanakan semua tugas pendidikan dengan penuh rasa tanggung jawab,serta semangat pantang menyerah.

Pupuk jiwa korsa dan kebersamaan siswa untuk mendukung kelancaran tugas tugas selama dalam pendidikan.

Dan terakhir, laksanakan semua norma peraturan dan tata tertib pendidikan sesuai arahan pelatih,instruktur dan pembimbing siswa serta tanamkan disiplin yang tinggi selama mengikuti pendidikan.

Sebelum menutup sambutannya, WadanKodiklatal berpesan kepada Komandan Satdik-1 Tanjung uban beserta seluruh staf instruktur dan pembimbing siswa, agar dapat melaksanakan program pendidikan ini dengan penuh rasa tanggung jawab.

“Perhatikan keamanan dan keselamatan personel agar tujuan dan sasaran pendidikan tercapai secara optimal,” pesannya mengakhiri sambutan.*

Penulis: Oktrarian

Exit mobile version