TANJUNGPINANG, RADARSATU.com – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kepri menggelar sosialiasi sekaligus menjaring aspirasi di SMA Negeri 1 Tanjungpinang. Kegiatan yang disejalankan pada upacara pada Senin (04/02) pagi itu dalam rangka melaksanakan salah satu program kerja FPK tahun 2024.
Dengan kehadiran Ketua FPK Nazaruddin, bersama jajaran pengurus FPK Provinsi Kepri di SMA Negeri 1 upacara yang dilaksanakan rutin setiap senin pun terlihat lebih istimewa. Dalam kesempatan itu, Yunus Yanuard selaku Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Kesbangpol Provinsi Kepri bertindak Inspektur Upacara, sedangkan pengibar bendera dibawakan langsung para purna paskibraka.
Usai upacara Ketua FPK Provinsi Kepri didampingi jajaran pengurus yang merupakan pimpinan organisasi paguyuban tingkat provinsi memberikan sosialiasi dan pengenalan tentang Forum Pembauran Kebangsaan.
“Kami memiliki tupoksi antara lain menjaring aspirasi masyarakat dibidang pembauran kebangsaan dan menyelenggarakan dialog khususnya dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat,” kata Nazaruddin.
Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karekter Bangsa FPK Kepri, Yunus Yanuard turut memotivasi para siswa yang nantinya sebagai generasi penerus bangsa.
“Adik-adik bisa mengambil motivasi, dari banyaknya alumni SMAN 1 yang sukses di berbagai bidang, maka itu berkaryalah dan gapailah cita masing masing,” pesan Yunus dihadapan seluruh Siswa.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Tanjungpinang, yang juga Wakil Ketua FPK Provinsi Kepri dari unsur suku Jawa, menyambut baik dan berterimakasih atas kunjungan FPK, terlebih sekolahnya merupakan tujuan pertama dari program kerja Goes To School se Provinsi Kepri.
“Terimakasih kepada FPK Provinsi Kepri, karena menjadikan SMA ini tujuan pertama program Goes To School,” ucap Imam Syafi’i.
Agar berkesan, kehadiran pengurus Forum Pembauran Kebangsaan FPK Provinsi Kepri di SMA Negeri 1 Tanjungpinang, tak sekedar memberi ilmu dan wawasan. Sebanyak 5 orang siswa yang beruntung menjawab pertanyaan yang diberikan mendapat souvernir sebagai tanda kenangan.****
