BENGKALIS, RADARSATU.COM – Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal dan Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Riau Ny Nindya M Iqbal beserta Rombongan mengunjungi Polres Bengkalis, Minggu (3/3/2024).
Kedatangan Kapolda Riau dan rombongan disambut Kepolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro dan Ketua Cabang Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Bengkalis Ny Vinda Setyo Bimo Anggoro,bersama Pejabat utama Polres Bengkalis serta jajaran.
Dalam kesempatan ini, Ny Nindya M Iqbal dan pengurus yayasan Kemala Bhayangkari Bengkalis Ny Vinda Setyo Bimo Anggoro menuju ke lokasi dimana tempat anak stunting yang ada di Kecamatan Bengkalis, tepat nya di Desa Temeran dan Desa Kelapapati Darat.
Dalam kunjungan dan silaturahmi ini, Ny Nindya beserta rombongan dengan keramahan nya terhadap keluarga yang mempunyai anak stunting, memberikan semangat untuk terus melakukan penanganan yang baik, memberikan makanan bergizi untuk anak stunting, desa pertama yang di kunjungi adalah desa temeran yakni di kediaman ananda Gurava usia 3 tahun dengan berat lebih kurang 10 kilogram.
Selanjutnya, Ketua yayasan Kemala Bhayangkari bersama rombongan menuju ke desa Kelapapati darat di kediaman Vania putri dari pak Roni, usia 5 bulan dengan berat 4,3 kilogram.
Di ke dua desa tersebut, Ibu Ketua yayasan Kemala Bhayangkari beserta rombongan memberikan bantuan paket sembako, sayur mayur, buah buahan beserta sejumlah uang yang diserahkan langsung kepada keluarga yang memiliki anak stunting tersebut, pihak keluarga menyambut baik, rasa haru dan bahagia, serta ucapan rasa terima kasih kepada rombongan atas kunjungan ini.
Bantuan lainnya, seperti sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan juga di berikan oleh rombongan bhayangkari tersebut , seperti bahaya merokok saat ada keluarga kita yg sedang dalam masa kehamilan, dan akan berakibat buruk terhadap janin yang dikandung ucap Ny Nindya, disela sela kunjungan tersebut.
Ada beberapa pertanyaan saat kunjungan tersebut oleh awak media ini, salah satunya apa penyebab utama dari kelahiran anak stunting, ketua yayasan Kemala Bhayangkari mengatakan ” yakni kurang nya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya makanan yang bergizi saat kehamilan, kurang nya wawasan dan beberapa faktor lain,” ujar Ny Nindya.
Ny vindya menambah kan dalam menangani kasus anak stunting ini, pihak yayasan Kemala Bhayangkari membentuk posyandu di setiap cabang ,yang dimana setiap bulannya dilakukan penimbangan berat badan, ukur lingkar kepala, memberikan makanan sehat, mengedukasi ibu ibu yang memiliki anak bayi dan ibu hamil, bahkan ibu ibu yang belom hamil juga kita berikan edukasi tentang makanan bergizi, agar kelak dapat memenuhi kebutuhan saat hamil dan tercukupi asam folatnya, tutup Ketua yayasan Kemala Bhayangkari Riau.*
