TANJUNGPINANG, RADARSATU.com — Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan bersama Ketua TP PKK Ranny Gusfitasari menyerahkan bantuan bahan pangan berupa makanan tambahan bergizi sebagai upaya penurunan dan pencegahan stunting.
Penyerahan bantuan disejalankan dengan temu ramah kader posyandu, dilaksanakan di Aula Puskesmas Batu 10, Rabu (17/1).
Hasan mengapresiasi peran PKK Kota Tanjungpinang bersama posyandu dan perangkat kelurahan yang telah berperan aktif dengan memberikan perhatian untuk menangani masalah stunting di Kota Tanjungpinang. Menurutnya, penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah, namun semua pihak harus bersama bahu membahu menangani masalah yang menjadi atensi Presiden RI.
“PKK sebagai mitra Pemerintah bersama kader posyandu, diharapkan dapat membuat dan melakukan inovasi untuk percepatan penurunan stunting khususnya di Kecamatan Tanjungpinang Timur. Maka dibutuhkan kolaborasi, pemantauan, evaluasi melalui PKK, RT/RW, kader posyandu, perangkat kelurahan agar secara perlahan dapat menunjukkan penurunan angka stunting yang signifikan,” ucap Hasan.
Lanjut Hasan menyampaikan bahwa untuk percepatan menurunkan jumlah stunting, selain dengan pemantauan dan pengecekan kesehatan yang rutin serta asupan makanan yang bergizi, juga harus disertai dengan kebersihan lingkungan.
“Untuk percepatan penurunan stunting bukan sekedar memberi bantuan makanan bergizi, namun juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan, pekarangan rumah, memperhatikan konsumsi air bersih, sirkulasi udara yang baik serta sanitasi. Selanjutnya melalui peran kelurahan dan tim penanggulangan stunting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, melakukan inventarisasi kebutuhan untuk dirembukkan bersama dan bantu memfasilitasinya,” tambahnya.
Hasan berharap melalui bantuan pangan yang diberikan menjadi penyemangat bersama untuk menurunkan jumlah stunting di wilayah masing-masing.
“Dengan bantuan ini, kita maksimalkan usaha untuk penurunan angka stunting sehingga target nasional dapat tercapai. Dan seluruh kelurahan dapat mencapai zero stunting seperti di kelurahan Tanjungpinang Barat,” harapnya.
Terakhir Hasan berpesan kepada masyarakat dan orang tua, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan pekarangan rumah serta memastikan sirkulasi udara dan sinar matahari masuk ke dalam rumah.
“Serta memperhatikan perhatikan asupan makanan anak, konsumsi sayur, susu, untuk menunjang upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting. Selain itu jangan ragu untuk lakukan konsultasi dan komunikasi dengan petugas kesehatan di posyandu terkait pertumbuhan dan tumbuh kembang anak,” tutup Hasan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Ranny Gusfitasari dalam kesempatan itu turut mengucapkan terimakasih kepada kader Posyandu karena telah mendedikasikan dan turut andil dalam rangka penurunan angka stunting di Kota Tanjungpinang pada umumnya dan Kelurahan Pinang Kencana pada khususnya.
“Karena PKK merupakan mitra pemerintah yang turut andil dalam mensukseskan visi dan misi kota Tanjungpinang dan turut andil serta fokus penurunan angkat stunting di Kota Tanjungpinang,” ungkapnya.
Dipaparkannya, Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Stunting bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil, atau anak pada masa pertumbuhannya, ditandai dengan tinggi anak yang lebih pendek daripada standar usianya.
“Oleh karenanya, stunting masih menjadi masalah yang harus segera ditangani dan dicegah. Untuk di kelurahan Pinang Kencana sendiri jumlah angka Stunting adalah 61 orang. Dan untuk penanganannya diperlukan kolaborasi dan keseriusan kita bersama untuk menanganinya,” sebutnya.
Adapun bantuan yang diberikan berupa gula pasir, telur dan minyak goreng dari PKK Kota Tanjungpinang, serta bantuan susu dari Dinas Kesehatan Pemko Tanjungpinang.
