ANAMBAS, RADARSATU.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas telah mengambil langkah proaktif dalam melindungi kesehatan masyarakatnya dari dampak kabut asap yang semakin menebal akibat kebakaran hutan di pulau Kalimantan.
Ribuan masker dibagikan secara gratis kepada penduduk setempat sebagai bagian dari upaya pencegahan, Selasa 10 Oktober 2023.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiagaan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Anambas, Sulaiman menjelaskan bahwa pembagian masker ini dilakukan dengan tujuan utama untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah gangguan pernapasan yang dapat disebabkan oleh kabut asap yang semakin parah selama beberapa pekan terakhir.
“Kabut asap dari kebakaran hutan di Kalimantan telah memengaruhi cuaca di Anambas dalam seminggu terakhir, dan asapnya semakin tebal. Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui BPBD Anambas memutuskan untuk mendistribusikan masker secara gratis kepada masyarakat sebagai langkah preventif,” ungkap Sulaiman.
Sulaimana mengatakan, pembagian masker tidak hanya terbatas pada pusat kota, tetapi juga dilaksanakan di tiga pulau berbeda di Anambas dan tiga kecamatan, termasuk Kecamatan Siantan, Palmatak, dan Jemaja serta Jemaja Timur.
“Jumlah masker yang dibagikan mencapai 3.000 untuk Kecamatan Siantan, 1.600 untuk Kecamatan Palmatak, dan 2.000 untuk Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur,” sebutnya.
Sulaiman menegaskan, bahwa distribusi masker akan berlanjut jika kondisi asap terus memburuk, sambil berharap hujan segera datang untuk membersihkan udara.
Pemerintah daerah juga memberikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka dengan menggunakan masker saat berada di luar rumah dan membatasi perjalanan yang tidak penting. Masyarakat juga diingatkan untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami sesak napas atau gangguan pernapasan.
“Dalam kondisi cuaca yang kurang baik seperti ini, kabut asap tebal meliputi Anambas. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menjaga kesehatan kita,” tambah Sulaiman.
