JAKARTA, RADARSATU.com — Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) bekerjasama dengan Bank Indonesia Institute (BINS), menyelenggaran kegiatan Economic Leadership for Regional Government Leaders (REL) pada tanggal 28 – 29 Agustus 2023 di Jakarta.
Kegiatan yang merupakan gelombang ke VIII ini, diikuti oleh 10 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia termasuk salah satunya yaitu Kabupaten Bintan.
Agus Wibowo selaku Ketua DPRD Kabupaten Bintan yang hadir mewakili Kabupaten Bintan, turut mengapresiasi kegiatan yang di taja Kemendagri tersebut.
Menurut Agus, saat ini kondisi perekonomian daerah memang belum sepenuhnya optimal akibat dampak Pandemi COVID-19. Sehingga dengan adanya kegiatan tersebut, dapat memberikan gambaran terhadap upaya-upaya yang harus dilakukan Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas perekonomian khususnya di daerah.
“Upaya Recovery Ekonomi yang kita laksanakan beberapa tahun ini memang belum sepenuhnya optimal dengan segala keterbatasan yang ada, sehingga diperlukan terobosan-terobosan yang inovatif untuk terus menjaga stabilitas perekonomian daerah. Oleh karena itu kegiatan Economic Leadership for Regional Government Leaders ini tentunya sangat bermanfaat,” ujar AW sapaan akrab Agus Wibowo saat dihubungi usai acara, Rabu (30/08/2023).
Kegiatan tersebut, kata AW, dapat membangun persamaan persepsi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk berkolaborasi mewujudkan pembangunan yang lebih baik lagi. Tentunya, melalui pemikiran-pemikiran yang inovatif dan konstruktif, sehingga dapat diimplementasikan dalam berbagai kebijakan yang mendukung percepatan pembangunan maupun dalam menjaga stabilitas sosial maupun perekonomian daerah ditengah dinamika dan tantangan yang semakin kompleks.
“Kendati Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bintan menunjukan peningkatan jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya, namun hanya pada sektor-sektor tertentu sehingga belum sepenuhnya merata. Oleh karena itu, DPRD bersama Pemerintah Daerah terus mendorong optimalisasi pemulihan ekonomi di Kabupaten Bintan. Dari kegiatan ini, tentunya sangat relevan dengan arah pembangunan Kabupaten Bintan Tahun 2023 yang memang masih konsen dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi,” ujarnya.
AW mengatakan, upaya menjaga dan meningkatkan stabilitas perekonomian daerah tentu tidak hanya dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah, tetapi perlu sinergitas seluruh komponen baik itu DPRD, pelaku usaha maupun berbagai lapisan masyarakat. Apalagi memasuki tahun politik, berbagai dinamika sosial politik akan ikut mempengaruhi stabilitas ekonomi daerah.
“Nah ini juga menjadi bagian dari diskusi yang dilaksanakan pada kegiatan Economic Leadership for Regional Government Leaders, sehingga masing-masing daerah diharapkan mampu mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa berdampak negatif bagi stabilitas sosial ekonomi daerah,” ucap AW. (*)
