TANJUNGPINANG, RADARSATU.com — Pandemi COVID-19 telah memberikan pengalaman yang berharga, akan pentingnya kesehatan bagi kita. Peran Pemerintah khususnya dalam memberikan layanan kesehatan yang prima, bukan hanya saat mengobati orang sakit tetapi juga upaya-upaya yang bersifat pencegahan (preventif).
Salah satu layanan kesehatan yang memiliki peran penting adalah Rumah Sakit yang dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan seiring dengan perkembangan zaman yang berkaitan erat dengan proses interaksi antara petugas rumah sakit, tenaga medis, pasien bahkan dengan keluarga pasien.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib merupakan salah satu rumah sakit yang berada di Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan yang tidak hanya sebatas meningkatkan layanan kesehatan dalam bentuk penanganan pasien saja.
Melalui Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) berinvovasi melalui Program Celoteh Sehat yang mulai digagas awal tahun 2021. Dengan tujuan utama untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, kemampuan masyarakat untuk ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga di harapkan mampu mencegah kesakitan.
Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Dr. dr. A.Yusmanedi, MMRS, SpEM mengatakan, di era digitalisasi seperti saat ini, dengan memanfaatkan jaringan media sosial yang dikemas dalam bentuk dialog interaktif melalui Facebook dan Instagram secara Live Streaming, akan menjangkau masyarakat yang lebih luas, sehingga selain mendapatkan informasi dan pengetahuan seputar masalah kesehatan, masyarakat juga dapat berinteraksi langsung dengan narasumbernya.
“Sebagai salah satu bentuk inovasi layanan yang hingga saat ini masih berjalan, informasi-informasi yang disajikan melalui media sosial beragam, tidak hanya sebatas live streaming, tetapi juga melalui flyer yang berisi informasi dan edukasi tentang kesehatan, layanan rumah sakit dan kegiatan kegiatan lain yang di laksanakan,” kata dr Yusmanedi.
Selain terus berinovasi, RSUD Raja Ahmad Tabib juga terus berusaha meningkatkan semua pelayanan yang tersedia, baik dalam hal meningkatkan layanan kardiovaskuler (jantung) melalui kateterisasi jantung (cathlab), pembangunan gedung radioterapi, dan pengembangan RS Pendidikan.
“Besar harapan kami masyarakat tidak perlu jauh -jauh lagi berobat jantung, cukup di RSUD RAT dan masyarakat juga dapat mengetahui berbagai informasi kesehatan, sebagai upaya menjalankan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit, penyakit yang diderita tidak semakin parah, dan penyakit yang pernah diderita tidak berulang kembali, hidup sehat dan produktif kini dan nanti,” imbuh dr Yusmanedi di akhir pembicaraan.
Diantara beberapa permasalahan kesehatan yang saat ini menjadi perhatian utama adalah stunting. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
RSUD Raja Ahmad Tabib terus berupaya mensosialisasikan permasalahan stunting tersebut kepada masyarakat sehingga masyarakat paham dan dapat ikut mendukung Program Pemerintah. (Robbin)
