TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Hengky Heriawan kembali maju sebagai calon Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Tanjungpinang.
Nama Hengky Heriawan merupakan satu-satunya calon ketua yang melakukan pendaftaran di hari terakhir. Ia tiba sekitar jam 15.00 WIB sore di Sekretariat MPC PP dan lansung disambut sejumlah anggota Pemuda Pancasila yang hadir.
Berdasarkan pantauan dilapangan, tak lama setelah itu, Hengki lansung menuju meja pendaftaran yang disediakan oleh SC dan OC di lokasi pendaftaran untuk mengajukan berkas pencalonan.
“Seperti yang sudah disampaikan oleh Ketua SC bahwasanya hari ini adalah pendaftaran hari terakhir calon ketua MPC Kota Tanjungpinang, saya dalam hal ini mencalonkan kembali untuk masa bakti 2023-2027,” kata Heri.
Heri menjelaskan, pencalonan kali keduanya ini merupakan adanya dorongan dan dukungan serta rekomendasi penuh dari 4 PAC Organisasi Pemuda Pancasila Kota Tanjungpinang. Dukungan yang diberikan oleh ke empat PAC tersebut merupakan suara mayoritas Kader PP Kota Tanjungpinang.
“Ya memang ini yang menjadi catatan bahwasanya dukungan masih diberikan buat saya untuk saya kembali lagi maju. Insya Allah mudah-mudahan kedepannya kader-kader terbaik PP yang ada di Kota Tanjungpinang baik yang PAC dan jajar-jajaran yang ada MPC dari sekarang saya sudah menyampaikan amanah segera berbenah dan segera berproses diri untuk menjadi organisasator yang baik khususnya di Pemuda Pancasila,” jelasnya.
Heri berjanji kepada Kader seluruh PP Kota Tanjungpinang bahwa jika ia terpilih nantinya bakal melakukan perubahan dengan mengutamakan konsolidasi dan pembenahan terhadap organisasi karena mengingat Pemuda Pancasila merupakan Organisasi nasional yang ada di Indonesia.
“Karena apapun jenisnya organisasi massa itu harus punya massa karena tanpa massa namanya bukan Ormas. Maka itulah kita sebagai organisasi harus berbenah diri kedepannya agar menjadi organisasi yang lebih besar lebih dan lebih matang serta punya militansi dan loyalitas terhadap NKRI Dan Pancasila,” tegasnya.
Heri juga berpesan kepada seluruh Anggota PP Kota Tanjungpinang agar menjalani amanah Ketua Umum Pemuda Pancasila untuk berbenah diri, memperbaiki citra dan semakin dekat dengan masyarakat. ia juga menyampaikan agar kader-kader terbaik Pemuda Pancasila tidak takut untuk maju ke dunia politik.
“Saya ingat amanah dari ketum bahwa kita harus berproses diri. Kita dulunya dikenal sebagai organisasi premanisme, maka sekarang sudah berubah, citra dan paradigma sekarang sudah lebih baik dan akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, ia juga mengatakan bahwa Ketum PP telah memberikan keleluasaan kepada seluruh kader PP di seluruh Indonesia agar masuk ke ranah politik untuk bisa bersinergi membangun Indonesia. Sebagai contohnya yaitu Wakil Ketua umum PP, Bamsoet yang saat ini menjadi Ketua MPR RI.
Jika ia nantinya terpilih, Heri akan merangkul dan mengajak seluruh Kader PP Kota Tanjungpinang untuk dapat saling bahu-membahu dan dan terus bersama-sama membesarkan organisasi Pemuda Pancasila.
Ia berbangga, jika sekiranya ada calon lain yang akan mendaftarakan diri sebagai bakal calon ketua MPC PP Kota Tanjungpinang untuk bersaing dengan dirinya.
“Jujur saya katakan bahwa organisasi ini adalah organisasi yang sangat saya cintai, saya juga tidak pernah terlibat dalam organisasi lain. Iinilah satu-satunya organisasi yang saya emban dari dulu,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua OC atau panitia Muscab MPC Pemuda Pancasila Kota Tanjungpinang yang ke-6, Syafrul Hendra mengungkapkan, pembukaan pendaftaran calon Ketua MPC Pemuda Pancasila masih dibuka sampai jam 00.00 WIB dini hari.
“Sampai sejauh ini masih yang mendaftar masih satu orang yaitu bang hengky dan kami masih membuka sampai jam 00.00 wib,” katanya.
Pernyataan ini juga didukung oleh Dimas Prayoga selaku SC dari kegiatan Muscab MPC Pemuda pancasila, ia mengungkapkan kemungkinan akan terjadi aklamasi dikarenakan Hengky telah mengantongi hampir 100 persen suara dari keseluruhan PAC Pemuda Pancasila yang ada di kota Tanjungpinang.
“Bang Hengky tadi membawa rekomendasi dukungan dari 4 PAC, kemungkinan akan terjadi aklamasi karena dukungan diberikan oleh mayoritas suara, tapi kita tetap demokratis kita akan tetap menunggu jika sekiranya masih ada yang ingin mendaftarkan diri,” tambahnya.
