34 Paket Tidak Sesuai Spesifikasi di Pemprov Kepri Temuan BPK

Tugu Provinsi Kepri. Ist

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kepri menemukan kekurangan volume pekerjaan atas 34 paket pekerjaan pada 5 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Kepri tahun anggaran 2022.

Peletakan batu pertama oleh Gubernur Kepri atas pembangunan Rumah Sakit Pembantu TNI AD Bengkong – Batam.

Hasil pemeriksaan BPK bersama PPK, PPK dan Kontraktor pelaksana dan Konsultan dilapangan, terdapat ketidaksesuaian spesifikasi kontrak atas 34 paket senilai Rp.1.357.800.239,50 pada 5 OPD.

Lima OPD itu yakni, Sekretariat DPRD Kepri, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan Kesehatan Hewan, Dinas PU, Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan.

1. Sekretariat DPRD Kepri terdapat 3 nilai kontrak kelebihan membayar ke Kontraktor senilai Rp.36.139.139,67 namun sudah disetorkan ke kas daerah

2. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan Kesehatan Hewan terdapat 1 nilai kontrak kelebihan membayar ke kontraktor senilai Rp. 6.231.263,70 dan sudah disetorkan ke kas daerah

3. Dinas Pekerjaan Umum terdapat 19 nilai kontrak kelebihan membayar ke kontraktor senilai Rp. 1.022.546.783,36 dan telah disetorkan ke kas daerah senilai Rp.658.739.234,72 sisanya belum di setorkan ke kas daerah.

4. Dinas Pendidikan terdapat 9 nilai kontrak kelebihan membayar ke kontraktor senilai Rp. 272.772.453,41 dan sudah disetorkan ke kas daerah

5. Dinas Perhubungan terdapat 2 nilai kontrak kelebihan membayar ke kontraktor senilai Rp.20.110.599,36 dan sudah disetorkan ke kas daerah.

“Berdasarkan nilai itu terdapat total nilai lebih membayar ke kontraktor pelaksana yang telah disetorkan ke kas daerah senilai Rp. 993.992.690,86 dari 30 paket. Sedangkan sisanya 4 paket pada Dinas PUPR Kepri belum disetorkan ke kas daerah senilai Rp.363.807.548,64,” tulis laporan BPK tahun anggaran 2022 yang diterima redaksi.

Adapun 4 paket pekerjaan pada Dinas PU tersebut yaitu

1. Pekerjaan atas pembangunan Rumah Sakit Pembantu TNI AD Bengkong – Batam kekurangan volume Rp. 157.165.257.00

2. Pekerjaan atas pembangunan kantor PGIW Provinsi Kepri kekurangan volume Rp. 77.423.676,42

3. Pekerjaan atas pembangunan Gedung Rehabilitas BNN Kota Batam kekurangan volume Rp. 7.273.423,60

4. Pekerjaan atas Gedung Workshop Balai Latihan Kerja Karimun kekurangan volume Rp. 121.945.191,62.

Hendrija (Kemeja pendek warna abu tua) di lokasi pekerjaan pembangunan BLK Karimun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri, Abu Bakar dikonfirmasi melalui pesan tertulis belum menjawab. Begitu juga mantan Kabid Cipta Karya pada Dinas PU Provinsi Kepri, Hendrija yang menjabat PPK pada 4 paket proyek tersebut belum berhasil di konfirmasi hingga berita ini dilansir. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *