Pelantikan BPkep Penipahan dan Sungai Daun Priode 2023-2025 Wabup Berpesan Harus Akur Dan Saling Merangkul

Wakil Bupati Rokan Hilir, H.Sulaiman,SS,MH usai lantik Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPkep) dan Penghulu se-Kecamatan Pasir Limau Kapas. (Foto: istimewa).

ROHIL, RADARSATU.COM – Wakil Bupati Rokan Hilir, H.Sulaiman,SS,MH meminta Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPkep) dan Penghulu se-Kecamatan Pasir Limau Kapas untuk senantiasa akur dan saling merangkul dalam menjalankan tugas pemerintahan desa.

Karena dirinya tidak ingin lagi mendengar pertengkaran dan terjadi silang pendapat sehingga mengemuka ke Publik.

“Ingatlah sumpah jabatan dan tanggung jawab sebagai anggota BPKep. Bekerjasamalah dengan datuk penghulu untuk membangun kampung kita,” Kata Wabup usai melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan  Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPkep) Penipahan dan kepenghuluan Sungai Daun priode 2023 – 2029 sebanyak 18 orang, Rabu (17/5/2023) diruang pertemuan kantor camat Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Dirinya meyakini, kedepan aparatur desa yang ada di Kecamatan Pasir Limau Kapas dalam menjalankan roda pemerintahan akan aman serta tentram. Karena secara emosional, dirinya masih mempunyai garis keturunan keluarga yang berasal dari desa sarang burung, Palika, dan mempunyai tanggung jawab untuk membangun palika secara keseluruhan.

Wabup juga meminta pelayanan kesehatan terutama petugas yang berada di Puskesmas lebih di maksimalkan. Menyangkut laporan terkait pelayanan kesehatan dan pendidikan dari warga, pihaknya akan melakukan cross check terlebih dahulu.

Dirinya mengakui, masih banyak pembenahan infrastruktur jalan, rumah ibadah dan lainnya di Palika. Dalam hal ini, pemerintah akan berupaya untuk menganggarkannya secara bertahap.

“Tahun ini saja, kita akan bantu dana Rp 530 juta untuk rumah ibadah mesjid dan mushalla se-kecamatan Palika,’ ungkapnya.

Bantuan itu dalam bentuk dana hibah melalui Kesra. Sementara itu, anggaran pembangunan jalan di desa Tanjung Rukam yang sempat viral di media sosial sudah sempat dialokasikan. Namun karena kondisi alam serta waktu yang mendekati akhir tahun, terpaksa pembangunan jalan tersebut ditunda.

“Nanti kita sampaikan sama Bupati untuk dianggarkan lagi di tahun 2024,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Wabup meminta masyarakat senantiasa menjaga kekompakan. Terutama dalam pemilihan legislatif nanti, dia berharap minimal ada tiga putra terbaik dari Palika yang duduk dikursi Parlemen agar dana aspirasi dalam membangun Palika semakin besar.

Sebelumnya ditempat sama, Camat Pasir Limau Kapas Suwarno menyinggung tentang keinginan masyarakat untuk membenahi infrastruktur jalan yang kerusakannya dipengaruh alam.. Begitu juga kondisi jalan yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu di Tanjung Rukam,  karena jalan tersebut merupakan akses satu-satunya mobilitas masyarakat disana.

Editor: Riandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *