Rawan Kecelakaan, Saproni Ajak Warga Sungai Beduk Perbaiki Jalan Rusak

Anggota DPRD Provinsi Kepri, Saproni bersama warga Sungai Beduk saat gotong-royong memperbaiki jalan rusak di Jalan S.Parman, Tanjung Piayu, Sungai Beduk. (Foto: istimewa)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Anggota DPRD Provinsi Kepri, Saproni bersama warga Sungai Beduk melakukan gotong-royong perbaikan jalan rusak di Jalan S.Parman, Tanjung Piayu, Sungai Beduk, Sabtu (1/4/2023).

“Saya bersama warga Sungai Beduk bergotong-royong memperbaiki jalan yang rusak di jalan S.Parman Tanjung Piayu Sungai Beduk,” kata Saproni.

Saproni menegaskan, ada 11 titik jalan rusak yang telah dilakukan perbaikan, dan alan-jalan tersebut merupakan jalan Provinsi Kepulauan Riau.

Anggota DPRD Provinsi Kepri, Saproni bersama warga Sungai Beduk saat gotong-royong memperbaiki jalan rusak di Jalan S.Parman, Tanjung Piayu, Sungai Beduk. (Foto: istimewa).

Sebelumnya, akibat parahnya kondisi jalan tersebut sehingga banyak memakan korban jiwa, baik luka ringan hingga mengakibatkan meninggal dunia.

Baca Juga :  Mahasiswa Bintan Desak Pemerintah Ambil Sikap Terkait Nelayan Yang Tertahan di Malaysia

“Ada 11 titik jalan yang rusak parah sudah kita perbaiki, kalau jalan berlubang yang kecil-kecil tak terhitung. Jalan ini sudah memakan banyak korban, baik luka-luka bahkan meninggal dunia. Ini jalan provinsi,” tegasnya.

Saproni menambahkan, gotong-royong ini dilakukan dengan dana swadaya masyarakat dan dikarenakan, sejak tahun 2019 belum ada perbaikan sama sekali dari pemerintah provinsi.

“Semu kegiatan didukung oleh masyarakat dengan dana gotong-royong, karena semenjak tahun 2019 tidak ada perbaikan dari pemerintah provinsi sampai saat ini. Mudah-mudahan dengan sudah diperbaiki jalan ini bisa mengurangi korban lalu lintas yang terjadi selama ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Dinas PUPR Beberkan Hasil Inspeksi dan Identifikasi Runtuhnya Plafon DPRD Kepri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.