Sambut Ramadhan, Aliansi Boedak Balai Bersatu Gelar Kenduri Kampung Sehidang Talam

Aliansi Boedak Balai Bersatu bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Karimun dan Pemkab Karimun menggelar Kenduri Kampung Sehidang Talam dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan. (Foto: Riandi).

RADARSATU, RADARSATU.COM – Aliansi Boedak Balai Bersatu bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Karimun dan Pemkab Karimun menggelar Kenduri Kampung Sehidang Talam dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan, Sabtu (18/3/2023) di Halaman Rumah Dinas Bupati Karimun.

Acara tersebut diawali dengan acara adat penyambutan, tabur beras kunyit, silat persembahan, pemasangan tanjak warisan, tepung tawar, doa tepung tawar dan dailanjutkan dengan ziarah ke makam pahlawan melayu.

Syukuran itu turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq-Anwar Hasyim, Kanwil DJBC Khusus Kepri Priyono Triatmojo, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Kepri Muhammad Yamin.

Sekda Karimun sekaligus Ketua LAM Kabupaten Karimun Muhammad Firmasnyah, Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat, Anggota DPRD Kepri Eri Suwandi, Pembina Aliansi Boedak Balai Bersatu Diyan Midek, Ketua GARPU Fitra Paloh.

Serta Dandim 0317/TBK Letkol Inf Budianto  Hamdani Damanik, Danlanal TBK  Letkol Laut (P) Joko Sentosa, Kakanim Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun Zulmanur Arif dan ratusan masyarakat Kabupaten Karimun.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Kepri, Muhammad Yamin menyampaikan bahwa Provinsi Kepri terdiri dari berbagai etnis, suku dan agama. Dengan suku meliputi Melayu, Batak, Jawa, Padang, Chinese dan lainnya.

“Ini sebagai bentuk kemajemukan yang kita miliki. Tradisi adat melayu menjadi bagian penting yang harus dijaga sesuai dengan ungkapan ‘tak kan hilang melayu di bumi’. Kekompakan atau gotong royong dalam adat melayu,” katanya.

Menurutnya, kenduri ini sangat penting agar, tradisi budaya melayu yang mengandung makna dalam menjaga kekompakan sehingga tidak lekang oleh jaman, maka akan mudah untuk menghadapi tantangan bernegara ke depan.

“Kami berharap kita bersama bisa menjaga warisan budaya yang ada di Provinsi Kepulauan Riau agar bisa menjadi negeri yang makmur dan sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Datuk Setia Amanah Bandar Darussalam, selaku Bupati Karimun Aunur Rafiq menjelaskan, Kenduri Kampung Sehidang Talam ini merupakan doa bersama untuk mendoakan para pendahulu-pendahulu agar diampun segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya dan diberikan tempat yang sebaik-baiknya oleh Allah SWT.

“Semoga kenduri doa-doa yang kita kirimkan ini diijabah oleh Allah, sehingga para pendahulu yang telah mendahului kita diampuni dosa-dosanya. dilapangkan kuburnya. Kita sebagai para cucu, cicit dan anaknya insyaalah dapat meneruskan apa yang mereka inginkan untuk memajukan Kabupaten Karimun yang sama-sama kita cintai,” jelasnya.

Rafiq mengatakan, Kenduri Kampung Sehidang Talam yang digagas Aliansi Boedak Balai Bersatu ini dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.

Dimana doa arwah ini merupakan suatu yang disunahkan oleh rasulullah SAW, yang mana melayu adalah identik dengan islam yang tentunya kegiatan yang baik, membangkitkan rasa kebersamaan, kekeluargaan dan rasa silaturahim bersama masyarakat Kabupaten karimun.

Rafiq juga menyebut bahwa peran Aliansi Boedak Balai Bersatu melahirkan gagasan-gagasan kegiatan  adat dan tradisi di Kabupaten Karimun cukup besar, mulia dari seminar sejarah Kabupaten Karimun hingga kegiatan-kegiatan lainnya.

“Mari bersatu-padu secara terus menerus, menjadi hulu balang di negeri kita ini. Semua amanah ini akan diteruskan oleh pemuda. Oleh karena itu, harus kompak dalam menjaga negeri ini, hindari perpecahan antar sesama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *