Destinasi Wisata Harusnya Ada Informasi Cuaca ke Pengunjung

Pantai Trikora Bintan. (Foto: Istimewa).

BINTAN, RADARSATU.COM – Pantai Trikora Bintan merupakan salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi masyarakat bukan hanya warga Bintan namun juga warga Tanjungpinang.

Di satu sisi, pantai ini justru jadi ancaman bagi pengunjung. Sebab, hampir setiap tahun ada korban jiwa atau musibah yang menimpa pengunjung di sana seperti digulung ombak hingga tenggelam.

Terkait peristiwa yang sudah berkali-kali ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Tanjungpinang Ria Ukur Rindu Tondang.

Menurutnya, kejadian mengerikan seperti ini harus terus diminimalisir agar pantai-pantai di Trikora aman bagi pengunjung.

Bila tidak akan membuat warga lainnya khawatir berkunjung kesana. Kedepan, musibah seperti ini jangan sampai terulang kembali.

Jika kondisi cuaca tak memungkinkan untuk berenang, maka harus ada imbauan dari pemerintah dan pengelola. Sehingga pengunjung mengetahuinya.

Namun, jika cuaca bersahabat dan memungkinkan berenang di laut, tetap harus ada batas aman. Buatkan rambu-rambu atau pertandanya di laut. Sehingga pengunjung tidak keluar dari batas yang ditetapkan tersebut.

“Kepastian keamanan berenang itu sangat perlu dibuat di tempat destinasi wisata. Jangan sampai ada korban khususnya momen liburan saat ini,” tuturnya.

Hal ini perlu diperhatikan pemerintah setempat melalui OPD terkait dan pengelola agar seluruh pantai wisata aman dan tidak makan korban lagi.

Informasi yang diterima, ada warga sedang mencari anggota keluarga yang belum ditemukan di Pantai Trikora.

Ini perlu perhatian agar musibah yang sama tidak terjadi ke depan. Bila perlu pihak pengelola menjadi garda terdepan menyampaikan informasi tentang kondisi cuaca ke pengunjung.

Sebagaimana diberitakan di sejumlah media online, seorang pengunjung hilang di Pantai Trikora IV Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang Bintan, Senin (26/12/2022).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *