Ansar Tegaskan Tidak Ada Masyarakat Kelas 1 atau 2 di Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menghadiri Konser Musik Batak di Sporthall Indoor Temenggung Abdul Jamal, Batam. (Foto: istimewa).

BATAM, RADARSATU.COM – Sebagai orang nomor satu di Kepulauan Riau, Gubernur, Ansar Ahmad menyatakan tidak membeda-bedakan suku bangsa masyarakat yang ada di Kepri.

Terbukti dengan usahanya hadir di kegiatan-kegiatan masyarakat Kepri.

“Saya bangga bersama orang Batak, bersama pemerintah bahu membahu membangun Kepri ke depan lebih maju dan lebih baik lagi,” kata Ansar pada Konser Musik Batak di Sporthall Indoor Temenggung Abdul Jamal, Batam, Sabtu (5/11/2022).

Acara Horas Bangso Batak di Kepulauan Riau ini turut dihadiri Kepala Pelabuhan Punggur Herbert Damanik, Ketua Parni Kepri Alex Hutajalu, Ketua Perindo Kota Batam Albert Gultom dan Tim Percepatan Pembangunan Kepri Anggelinus.

Pada kesempatan itu, Ansar menegaskan, membangun negeri di Kepri ini tidak ada kelas satu atau kelas dua.

“Intinya membangun negeri ini kita bersama-sama, dengan hak yang sama dalam pembangunan ke depan” ujarnya.

Tak lupa Ansar memaparkan progres program kerja dan proyek strategis yang sedang digesanya.

Seperti pembangunan Jembatan Batam Bintan yang menurutnya akan mulai dilaksanakan pada Maret 2023.

“Kita juga mempunyai program bantuan pinjaman 20 Juta untuk UMKM berkerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah dengan bunga nol persen” ungkapnya.

Selain itu di Bulan Maret 2023, Ansar menjelaskan juga akan mempersiapkan rumah singgah di Jakarta untuk masyarakat Kepri yg ingin berobat ke Jakarta. Lalu bantuan pendidikan juga diberikan, dengan sistem online agar bantuan ini tepat sasaran.

“Tahun ini kita juga akan membuka kelas baru sebanyak 134 kelas di Batam, jadi ajaran tahun baru ini tidak ada lagi yg kekurangan kelas. 4 sekolah baru akan di bangun di awal 2023. Saya akan mengupayakan untuk pendidikan agar dipermudah dan nyaman,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *