M Bisri Minta Peresepan Obat Paracetamol Sirup Diberhentikan Sementara

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Muhammad Bisri. (Sumber foto: Net).

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhammad Bisri meminta pihak fasilitas kesehatan menghentikan peresepan obat paracetamol sirup untuk pasien khususnya anak-anak.

Hal ini menindaklanjuti kasus gagal ginjal akut pada Balita. Bukan hanya terjadi di Kepri namun beberapa daerah secara nasional.

Ia menyarankan, tenaga kesehatan bisa dengan obat tablet. Bagi bayi yang belum bisa menelan bisa dihaluskan.

Bahkan pihaknya pun sudah membuat imbauan kepada dinas kesehatan di kabupaten-kota di Kepri.

Selain fasilitas kesehatan, Dinkes Kepri juga mengimbau orang tua untuk tidak memberikan paracetamol sirup kepada anak, apalagi obat jenis ini dapat dengan mudah ditemui di apotek.

Baca Juga :  RHT Minta Dinkes Kepri Pantau dan Tarik Obat Sirup Diduga Pemicu Gagal Ginjal Anak Versi BPOM

“Kita imbau orang tua untuk tidak memberikan paracetamol dalam bentuk sirup,” imbaunya.

Berdasar data dimiliki, empat pasien gagal ginjal akut pada anak di Kepri. Serta tiga diantaranya meninggal dunia.

Mereka diantaranya, dua di Karimun, Kota Tanjungpinang dan 1 di Kota Batam.

“Kita mengimbau kepada ibu-ibu yang memiliki Balita untuk senantiasa waspada, namun tidak panik,” ucapnya.

Ia menerangkan, gagal ginjal akut identik dengan berkurangnya kuantitas air seni anak.

Meminta orang tua aktif memantau air seni anak. Bila sedikit, maka bisa di bawa ke faskes kesehatan terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *