Mitra Binaan PT Timah Tbk Pasarkan Produk Sayuran Hingga ke Riau

Kelompok Tani Agro Jaya Kundur yang turut memanfaatkan dana permodalan dari PT Timah Tbk untuk mengembangkan usaha pertanian mereka. (Foto: Istimewa)

KARIMUN, RADARSATU.COM – Tidak hanya menyasar ke para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Menengah (UMKM) perorangan, PT Timah Tbk juga melakukan program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) kelompok.

Kali ini, Kelompok Tani Agro Jaya Kundur yang turut memanfaatkan dana permodalan dari PT Timah Tbk untuk mengembangkan usaha pertanian mereka.

Kelompok Tani Agro Jaya Kundur mengelola lahan sekitar dua hektar untuk menanam sayuran seperti cabai, tomat, sawi, timun, kacang panjang, jagung dan beragam sayuran lainnya.

Usaha pertanian sayur mayur ini telah mereka mulai sejak tahun 2014 silam. kurang lebih hampir lima hektare yang dikelola kelompok Tani Agro Jaya Kundur dan tersebar di beberapa lokasi. Saat ini ada sekitar 20 orang anggota kelompok yang menjalankan usaha ini.

Ketua Kelompok Tani Agro Jaya Kundur, Agus Salim menjelaskan bahwa usaha mereka telah lama berjalan namun saat pandemi COVID-19, usaha mereka terkendala karena menurunnya daya beli masyarakat sehingga membuat omset mereka turun.

Selain itu, tidak beroperasinya kapal membuat mereka tidak bisa menjual hasil pertanian ke luar pulau kundur. Mereka telah memasarkan hasil pertanian ke Pulau Burung, Tanjung Samak dan beberapa lokasi lainnya di Pulau Batam.

“Semenjak COVID-19, permintaan pasar menurun drastis karena kapal tidak berlayar akibat pembatasan kegiatan masyarakat. Hal ini berdampak stok banyak yang tidak bisa dijual ke luar daerah. Sehingga dapat dipastikan kita semua merugi, harga jual menurun tak sebanding biaya perawatan dan pengolahan,” jelasnya.

Untuk menjaga kestabilan usaha kelompok pertanian yang dijalani, mereka sangat membutuhkan modal. Oleh karena itu, mereka memanfaatkan program PUMK PT Timah Tbk agar usahanya bisa stabil dan berkembang.

“Sebagai Ketua Kelompok, saya mencoba mencari solusi untuk bertahan serta mengembangkan usaha ini. Alhamdulillah saya mendapatkan informasi dari sesama pedagang di pasar tentang program kemitraan dari PT Timah Tbk,” ujarnya.

Agus mengatakan, dengan adanya program kemitraan dari PT Timah Tbk tersebut, ia menyampaikan kepada seluruh anggota dan disepakati bersama.

“Lalu saya sampaikan ke semua anggota dan disepakati bersama kita Kelompok Tani Agro Jaya Kundur akan memanfaatkan Program yang sangat memihak para pelaku usaha kecil ini,” katanya.

Agus Salim menambahkan, setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk kelompok mereka mulai berkembang. Apalagi saat ini permintaan pasar sudah mulai normal dan mereka sudah bisa kembali memasarkan hasil pertanian ke luar Pulau Kundur.

“Sejauh ini kelompok Tani Agro Jaya Kundur mampu memenuhi permintaan pasar. Semua berkat suntikan dana dari PT Timah melalui program kemitraannya. Sehingga kendala-kendala para anggota Tani Agro Jaya Kundur dapat teratasi,” tambahnya.

Dengan ini, pihaknya bersyukur bisa menjadi mitra binaan PT Timah Tbk, sehingga usaha pertanian kelompok mereka bisa semakin berkembang. Ia berharap, program ini bisa terus berlanjut untuk membantu UMKM.

“Bisa dipastikan program ini sangat meringankan UMKM, sehingga memang modal yang didapatkan bisa untuk modal usaha, karena kita baru mulai bayar cicilan setelah tiga bulan pencairan,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *