Indeks

Kepala Pusdalops BNPB Sarankan BPBD Kepri Miliki Kapal Kebencanaan

Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB Indonesia, Bambang Surya Putra (kiri) berkunjung ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). (Foto: Istimewa)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB Indonesia, Bambang Surya Putra menyarankan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) harus memiliki kapal kebencanaan yang siaga setiap saat.

Menurutnya, wilayah Provinsi Kepri 96 persen merupakan daerah perairan. Oleh karena itu, kapal sangat penting untuk penanganan bencana khususnya di daerah terluar.

Bambang mengatakan, kapal tidak hanya untuk pengiriman logistik, namun juga harus dilengkapi dengan ketersediaan dokter beserta kelengkapan untuk dapat mengobati korban, orang sakit baik ringan maupun sakit berat.

“Dengan kapal kebencanaan, BPBD Kepri dapat dengan cepat memberikan bantuan, evakuasi, pengiriman logistik,” kata Bambang Surya Putra saat berkunjung ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau di Tanjungpinang.

Bambang mengatakan, wilayah Provinsi Kepri memiliki potensi kebencanaan berupa puting beliung, banjir, longsor, dan cuaca ekstrem. Selain itu, ada juga potensi bencana non alam seperti penyakit menular karena berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Dikesempatan itu, Ia juga berpesan kepada BPBD Kepri untuk terus mengoptimalkan jaringan komunikasi pengendalian operasi kebencanaan agar dapat berjalan dengan cepat.

“Melalui SKPDB diharapkan jaringan komunikasi, evakuasi dapat berjalan lebih optimal terkait dengan pengendalian operasi kebencanaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kepri, Muhammad Hasbi mengapresiasi kunjungan Kepala Pusdalops BNPB, Bambang Surya Putra ke Kepri. Ia pun berharap, kunjungan ini dapat meningkatkan kualitas BPBD dalam menangani bencana di daerah.

“Kita optimis, kunjungan dari BNPB akan meningkatkan kinerja kita dalam melayani masyarakat,” tambahnya. (*)

Exit mobile version