Indeks

Aunur Rafiq: FPK Mitra Pemerintah Wujudkan Masyarakat Karimun Yang Tenteram dan Harmonis

Bupati Karimun, Aunur Rafiq melakukan foto bersama dengan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Kecamatan Kundur, Kundur Barat dan Ungar masa bakti 2022-2025 di Gedung Balai Sri Gading, Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur, Rabu (8/6/2022). (Foto: Istimewa)

KARIMUN, RADARSATU.COM – Bupati Karimun, Aunur Rafiq melantik kepengurusan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Kecamatan Kundur, Kundur Barat dan Ungar masa bakti 2022-2025 di Gedung Balai Sri Gading, Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur, Rabu (8/6/2022).

Dalam sambutannya, Rafiq mengungkapkan bahwa Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) merupakan mitra pemerintah untuk mewujudkan kerukunan dan tata kehidupan masyarakat yang tentram dan harmonis.

“Forum Pembauran Kebangsaan adalah mitra pemerintah yang memiliki peranan penting dalam upaya kerja sama untuk memantapkan kerukunan dan mewujudkan tata kehidupan masyarakat Karimun yang tenteram dan harmonis,” ujarnya.

Rafiq menjelaskan, Forum Pembauran Kebangsaan merupakan salah satu wadah yang dibentuk pemerintah sebagai wujud penghargaan terhadap Kemajemukan masyarakat.

“Pada dasarnya bagaimana mengintegrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis agar mampu menjaga dan memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Orang nomor satu di Bumi Berazam itu juga menyampaikan rasa syukurnya bagaimana masyarakat Karimun yang ditengah kemajemukan selalu bergandengan tangan untuk mewujudkan Karimun sebagai daerah yang masyarakatnya hidup tenteram dan harmonis.

“Walau kita berbeda-beda baik suku, ras maupun etnis tapi kita selalu bisa bersatu, hal ini juga wujud dari adanaya Bhineka Tunggal Ika. Semoga situasi yang sudah baik di Karimun ini bisa selalu kita jaga,” ujarnya.

Dikesempatan itu, Rafiq berpesan kepada Forum Pembauran Kebangsaan untuk terus berperan aktif melestarikan empat pilar kebangsaan kepada masyarakat.

“Empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI harus terus kita lestarikan dan kita kembangkan khususnya kepada generasi penerus kita,” tambahnya. (*)

Exit mobile version